Kota Malang

Warga Gagal Umroh, Polisi Segera Periksa Pihak Abu Tours

Diterbitkan

-

Warga Gagal Umroh, Polisi Segera Periksa Pihak Abu Tours

Memontum Kota Malang — Kantor pemberangkatan umroh Abu Tours Kota Malang yang terletak di Jl S Parman, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (19/2/2018) siang, terlihat sudah tidak beroperasi. Informasinya bahwa kantir tersebut sudah tutup sejak Jumat (16/2/2018) pagi.

Di depan kantor tersebut terdapat spanduk yang bertuliskan Kanyor Abu Tours Cabang Malang, tutup sementara. Untuk pengurusan dialihkan ke Cabang Surabaya Jl Ahmad Yani, nomor 151 Surabaya. Di spanduk tersebut juga terdapat beberapa nomer telp untuk pengaduan. “Sempat terlihat beberapa korban yang fatang setiap harinya. Namun kantor sudah tutup sejak Jumat kemarin,” ujar Agus warga sekitar.

Ida Mamba, Kepala Cabang Malang Abu Tours saat dikonfirmasi salag seorang wartawan mengatakan bahwa pemberangkatan Umroh akan diusahakan secepatnya. ” Tetap berusaha kami berangkatkan. Ini hanya reschedule untuk pemberangkatannya. Kami berharap warga bersabar dulu,” ujar Ida.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH mengatakan bahwa sudah ada 43 orang yang mendatangi Polres Malang Kota. “Salah satu korban sydah melapor. Kalau saat ini ada 43 korban yang datang ke Mapolres Malang Kota. Kita masih menunggu perkembangan. Kalau korbannya banyak akan kita siapkan posko. Apa yang sudah dilaporkan oleh korban akan kita lakukan penyelidikan. Saksi korban akan kami minta keterangan. Begitu juga dengan pihak Abu Tours akan segera kami periksa,” ujar AKBP Asfuri.

Advertisement

Seperti yang diberitakan sebelumnya belasan jamaah pemberangkatan umroh Abu Tours Jl S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu (17/2/2018) siang mendatangi Polres Malang Kota. Mereka melakukan pengaduan dugaan penipuan yang dilakukan Abu Tours. Pasalnya mereka yang rencananya berangjat umroh pada Januari 2018, hingga saat ini belum berangkat dan tidak ada kejelasan.

Namun setelah beberapa jam di ruang penyidik, belasan jamaah umroh ini enggan berkomentar banyak. Risa, warga Karanglo, Kabupaten Malang mengatakan bahwa dia mendaftar umroh di Abu Tour pada September 2017. Yakni meendaftar program reguler Dubai sebesar 29 juta.

“Saya sudah membayar Rp 29 juta dan tambauan Rp 1 juta. Dijanjikan Januari 2018 berangkat. Namun saat ini tidak juga diberangkatkan. Alasannya mau re-schedule. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujar Risa singkat.

( baca juga : Merasa Tertipu Pemberangkatan Umroh, Belasan Pendaftar Laporkan Abu Tour Malang )

Advertisement

Risa sendiri mengalami kerugian sebesar Rp 40 juta. Yakni untuk mendaftarannya sendiri dan DP Rp 10 juta untuk keluarga. ” Saya total sudah bayar Rp.30 juta untuk pemberangkatan Januari 2018. Sedangkan keluarga saya yang akan di berangkatkan Oktober 2018, sudah membayar DP Rp 10 juta,” ujar Risa.

Risa sendiri datang ke Polresta hanya ikut jamaah lain untuk melakukan pengaduan laporan terkait masalah ini. ” Saya hanya ikut tadi sudah ada yang perwakilan yang melapor,” ujar Risa. Informasinya yang diperoleh bahwa Abu Tour saat ini sedang bermasalah. Bahwa para korbannya sudah banyak yang melapor di beberapa daerah. Seperti di Makassar, Jakarta dan beberapa daerah lainnya. (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas