Bangkalan
Tak Lagi Berstatus Daerah Tertinggal, Bangkalan Semangat Tingkatkan SDM
Memontum Bangkalan – Status daerah tertinggal tak lagi disandang kabupaten Bangkalan sejak ditetapkan pada 31 Juli lalu. Mempertahankan hal tersebut,Bangkalan terus berbenah terutama dari segi Sumber Daya Manusia (SDM).
Berbagai aspek menjadi faktor ketertinggalan sebuah daerah, yakni tingkat ekonomi, infrastruktur, SDM, sarana dan prasarana,karakteristik daerah, aksesibilitas dan juga kemampuan keuangan daerah. Di Bangkalan sendiri, ketertinggalan terjadi pada aspek perkembangan SDM.
Menanggapi hal tersebut, Pj Sekda Kabupaten Bangkalan SetijaBudhi memaparkan saat ini pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan sedang fokus untuk meningkatkan SDM. Anggaran dan juga kegiatan SDM juga ditingkatkan untuk menunjang hal tersebut.
“Kita tingkatkan anggaran dan kegiatan. Hal itu berupa peningkatan beasiswa pendidikan baik untuk siswa berprestasi maupun siswa tidak mampu. Selain itu ada alokasi dana untuk guru madin dan juga pondok pesantren serta anggaran lainnya,” paparnya.
Tak hanya itu, peningkatan investasi di Bangkalan juga sedang ditingkatnya. Berbagai macam investasi serupa minimarket juga telah banyak menjamur di setiap sudut daerah Bangkalan.
“Kita juga buka ruang untuk investasi. Misalnya minimarket atau toko modern. Selain meningkatkan PAD, itu juga sebagai acuan masyarakat agar memiliki produk dengan kualitas yang sama bahkan lebih,” ungkapnya.
Sedangkan dari segi ekonomi masyarakat, lelaki yang juga menjabat sebagai kepala dinas sosial (Dinsos) ini mengatakan telah menyalurkan kartu kombo Program Keluarga Harapan (PKH) pada setiap penerima manfaat.
“Nah dari segi kemiskinan, kami juga telah menyalurkan kartu PKH melalui BRI kepada penerima manfaat. Kami ingin, pengentasan kemiskinan ini dapat dirasakan masyarakat. Targetnya, lima tahun mendatang Bangkalan sudah terbebas dari kemiskinan,” ucapnya. (Isn/nhs/yan)