Sidoarjo
Tanggulangi Bencana, Kemensos RI Sebar Tagana Rawan Banjir Sidoarjo
Memontum Sidoarjo—– Kementerian Sosial Republik Indonesia sebar sebanyak 114 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jawa Timur ke wilayah rawan banjir di Kabupaten Sidoarjo.Keberadaan mereka dilapangan Koramil Jabon di Desa Dukuhsari,selain menggelar apel bersama langsung disebar ke lima desa,yakni Desa Kupang, Semambung,Tambak Kalisogo, Kedungpandan0dan Kedungrejo. Menggunakan peralatan sesuai standar,serta mendirikan kampung siaga bencana yang di sebar juga membersihkan saluran air dianggap wilayah rawan banjir dan memberikan bantuan pada warag Jabon di pusatkan di pendopo kantor kecamatan setempat, Rabu (28/3/2018) siang.
Pasalnya lima desa yang berada dikawasan Kecamatan Jabon,adalah desa langganan rawan banjir dari kiriman wilayah Pasuruan.Sebagai wujud antisipasi ini dilakukan agar penanggulangan banjir,dapat di cegah sejak dini dengan melakukan serangkain kegiatan diantaranya pembentukan kampung siaga bencana, go to school bagi korban banjir dan peduli terhadap warga lanjut usia khususnya warga menyandang disabilitas korban banjir.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiyani menjelaskan, dalam rangka memperingati HUT Tagana ke-14 Tahun,mengupayakan dengan beberapa rangkaian acara yaitu pembentukan kampong siaga bencana, bakti sosial di sekitar kawasan rawan bencana khususnya di kecamatan Jabon. “Go to school bagi korban banjir,dan peduli terhadap warga lanjut usia,khususnya warga menyandang disabilitas korban banjir,“ ucapnya
“ Tagana berasal dari 38 Kabupaten se-Jawa Timur.Perwakilan masing-masing didelegasikan tiga orang,dan berkumpul sebanyak 150 orangbrsama masyarakat akan merayakan ulang tahun Tagana.Sebelumnya kegiatan dilakukan,lebih awal di lakukan penyuluhan,pembentukan,bersih-
Kenapa kegiatan ini dipusatkan pada wilayah Jabon,Restu Novi Widiyani mengatakan,Awal usulan dari Dinas Sosial kota,bersangkutan tercatat wilayah jabon adalah rawan bencana.Maka dari itu,kita tetapkan di wilayah Jabon.Itupun sudah di petakan bersama Forkopimka Jabon melalui koordinasi,sebab tiap tahun jabon terkena bencana khususnya bencana banjir “ ujarnya (gus/nay)