Pemerintahan
Targetkan 1000 Sambungan Air Bersih, Pemkab Trenggalek Akan Sertakan Modal PDAM
Memontum Trenggalek – Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek berencana akan melakukan penyertaan modal terhadap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air minum Tirta Wening. Hal itu disampaikan Pjs Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto usai mengikuti rapat paripurna bersama pihak legislatif di Graha Paripurna kantor DPRD Trenggalek.
Dengan penyertaan modal perusahaan yang dulu dikenal dengan PDAM tersebut, ditargetkan ada penambahan 1000 sambungan air bersih baru yang mengaliri rumah warga.
“Seperti yang saya sampaikan bahwa masyarakat memiliki hak untuk memperoleh kesejahteraan. Dan melalui Perumda ini, kita meyakini adanya tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat dari PDAM nantinya,” ungkap Benny saat dikonfirmasi usai rapat, Kamis (15/10/2020) pagi.
Dikatakan Pjs Benny, secara umum fraksi-fraksi menyetujui draft rencana penambahan modal tersebut untuk dilanjutkan dalam pembahasan ditingkat pansus.
“Memang dalam masa pandemi ini ada bidang-bidang yang mengalami penurunan. Tapi ada juga bidang yang masih bisa bertahan dalam hal ini mungkin energi. Tapi seperti bidang pertanian itu masih tetap stabil,” imbuhnya.
Masih terang Benny, nilai penyertaan modal untuk menambah sambungan air bersih tersebut sebesar Rp 3 milyar.
Pjs.Bupati menjelaskan sampai dengan tahun 2019, jumlah masyarakat Kabupaten Trenggalek yang sudah mendapatkan aliran air dari Perumda Tirta Wening sebanyak 82.440 jiwa atau sebesar 11,84 %.
“Sedangkan yang belum terairi sebanyak 613.855 jiwa dari total penduduk Kabupaten Trenggalek yang berjumlah hampir 700 ribu jiwa,” kata Kadis Kominfo Jatim ini.
Pihaknya berharap, penyertaan modal ini mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Melalui upaya Pemkab Trenggalek kali ini juga diharapkan mampu mendorong terwujudnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dengan pelayanan yang memenuhi standar pelayanan minimal dengan baik,” pungkasnya. (mil/syn)