Kabupaten Malang

Targetkan Kepanjen Bebas PKL, Giatkan Patroli Gabungan Pol PP dan Muspika

Diterbitkan

-

.Penertiban PKL oleh Satpol PP Kabupaten Malang dan Muspika Kepanjen(Sur)

Memontum Malang— Jajaran Muspika Kepanjen terus berupaya menciptakan Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang yang bersih, aman, indah dan terbebas dari kegiatan Pedagang Kaki Lima (PKL). Hal itu seperti diungkapkan AbaiSaleh Camat Kepanjen dalam acara penertiban giat para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang setiap harinya menjamur di sepanjang trotoar jalan protokol depan RSUD Kepanjen Desa Panggungrejo, depan kantor Dispenduk Capil,seputaran Kelurahan Penarukan arah pasar kota Kepanjen.

Mochammad Herul Kades Panggungrejo

Mochammad Herul Kades Panggungrejo

“Kami berharap kota Kepanjen terbebas dari giat PKL, khususnya sepanjang jalan Panji. Karena tempat itu merupakan kawasan perkantoran. Salah satunya pendopo Kepanjen Kabupaten Malang”, terang Abai Senen (8/1/2018)kemaren.

Tambah mantan camat Sumawe ini,giat tersebut digelar untuk yang ketiga kalinya, itupun masih dalam taraf pembinaan. “Setelah kami dapatkan jumlah PKL, selanjutnya kami koordinasikan dengan dinas terkait termasuk Dishub. Jadi hari sebatas sosialisasi”, terangnya.

Juga dijelaskan, penertiban PKL ini mengacu pada Perda nomor 15 tahun 2013 dan penyalahgunaan trotoar sesuai Perda nomor 11 tahun 2007.

“Jadi fungsi trotoar ini hanya dipergunakan untuk jalan, bukan aktifitas PKL”, pungkas Abai.

Advertisement

Di tempat yang sama, Murdiono Kepala Seksi (Kasi) Trantib Satpol PP Kabupaten Malang mengatakan, tujuan dilakukan penertiban ini untuk menciptakan kota Kepanjen khususnya dari aktifitas PKL yang berjualan tidak pada tempatnya. Hal itu dilakukan demi ketertiban dan kenyamanan wilayah termasuk Kecamatan Kepanjen yang merupakan pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

“Selama ini masih dalam tarafPembinaan, tetapi jika mereka masih membandel,kami akan lakukan tindakan sesuai Perda yang berlaku”, terangnya. Terpisah, Mochammad Herul Kepala Desa Panggungrejo mengatakan, jika itu sebatas penertiban, pihaknya juga apresiasi.

Tetapi menurutnya, sejumlah PKL ini harus direlokasi dan dicarikan tempat yang layak agar mereka bisa cari nafkah untuk menghidupi keluarga.

“Untuk PKL wilayah desa Panggungrejo ada dua dua titik,yaitu depan RSUD Kanjuruhan dan Jalan Trunojoyo.Kami berharap kepada dinas terkait,selain dilakukan pembinaan juga dicarikan tempat”, pinta Herul berharap.(Sur/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas