SEKITAR KITA
Tarif GeNose PT KAI Naik Menjadi Rp 30 Ribu
Memontum Kota Malang – PT KAI terus berupaya memberi rasa aman dan nyaman penumpang ketika bepergian menggunakan kereta jarak jauh di masa pandemi.
Salah satunya dengan telah disediakannya fasilitas pemeriksaan GeNose C19 (alat test deteksi dini Covid-19 melalui hembusan nafas yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada melalui teknologi artificial intelligense atau kecedasan buatan) di beberapa stasiun, salah satunya Kota Malang.
Namun Manajer Humas Daop 8, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa mulai hari ini, Sabtu (20/3) tarif GeNose mengalami penyesuaian.
“Setelah 1 bulan lebih diterapkan tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp 20 ribu, maka per hari ini tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun menjadi Rp 30 ribu,” ungkapnya.
Baca juga: KA Arjuno Ekspres Buka Layanan Surabaya – Malang, Durasi Waktu 2 Jam
Dengan naiknya tarif, pelayananpun juga turut ditingkatkan. Seperti yang disampaikan Luqman, sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI.
“Sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Tapi untuk saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi,” tambahnya.
Luqman berkata, hasil pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan kereta api (KA) jarak jauh.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas. Selain itu juga tidak boleh merokok, makan, minum kecuali air putih selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
“Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA jarak jauh sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 7 tahun 2021 dan SE Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 20 Tahun 2021. Jadi penumpang KA jarak jauh harus menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan,” bebernya.
Namun berdasar keterangan Luqman, khusus keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.
Seperti diketahui, total ada 23 stasiun yang menyediakan layanan GeNose C19. Yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Bandung, Kiara Condong, Cirebon, Cirebon Perujakan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Kutoarjo, Purwokerto, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Stasiun Sidoarjo, Jember dan Ketapang. (mus/ed2)