Lamongan

Tekan Inflasi Lamongan, Bupati Yuhronur Pantau Pelaksanaan Operasi Pasar Murah

Diterbitkan

-

TINJAU: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat meninjau kegiatan operasi pasar murah (OPM). (ist)

Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM) di depan Pendopo Lokanantra, Kabupaten Lamongan, Minggu (25/02/2024) pagi. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, diharapkan mampu meringankan masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok. Pelaksanaan OPM sendiri, bekerja sama dengan Bulog dan PT Kebun Tebu Mas.

“Melalui OPM ini ditargetkan mampu membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan mudah dan tentu dengan harga yang terjangkau. Sehingga, inflasi Lamongan tetap terjaga,” kata Bupati Lamongan.

Bupati Yuhronur menjelaskan, bahwa OPM akan terus digelar di beberapa titik. Seperti pada beberapa hari yang lalu, telah digelar di wilayah Pantura. Sedangkan untuk Senin (26/02/2024) besok, akan digelar di Kecamatan Laren, Sukorame dan lainnya.

Baca juga:

Advertisement

“Untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau secara merata, OPM akan digelar di beberapa titik,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Anang Taufik, menjelaskan bahwa pihaknya pagi ini menyediakan 1,5 ton gula kristal dan beras SPHP sebanyak 5 ton. “Dalam OPM kali ini kami bekerja sama dengan Bulog dan KTM untuk menyediakan kebutuhan pokok yang sedang naik harga,” ujar Anang.

Beras pada OPM ini, diberikan kepada masyarakat dengan harga Rp 51 ribu per5kg dan gula Rp 15 ribu. Dengan harga tersebut, diharapkan bisa lebih terjangkau. Mengingat, saat ini di pasar untuk harga beras kualitas medium mencapai Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu perkg. Begitupun dengan harga gula di pasar mencapai Rp 17 ribu perkg.

Salah satu warga asli Desa Dandangan, Kecamatan Deket, Anis (47), mengaku terbantu dalam mendapatkan beras dan gula dengan harga yang terjangkau. “Alhamdulillah, kalau ada OPM tentu masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan barang yang harganya lebih murah,” ungkap Anis.

Dirinya berharap, agar kegiatan OPM ke depan lebih banyak menyediakan komoditas lain. Seperti telur, minyak, bawang merah, cabai dan lainnya. (kom/son/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas