Kota Malang

Wujudkan Generasi Emas 2045, Pj Wali Kota Wahyu Jadi Keynote Speaker Pembinaan Keterampilan Wirausaha

Diterbitkan

-

FOTO: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Pj Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat serta OPD dan peserta sosialisasi pembinaan keterampilan wirausaha. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Sebanyak 375 pemuda di Kota Malang, mengikuti gelaran sosialisasi pembinaan keterampilan wirausaha yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melalui Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar), Senin (26/02/2024) tadi.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang didapuk menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan sosialisasi itu, menyampaikan bahwa keterampilan wirausaha bagi generasi muda tersebut sangat dibutuhkan. Apalagi, hal itu juga untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Jadi ini sebagai bentuk usulan dari Musrenbang Tematik dan dari Pokir. Yang kemudian difasilitasi oleh Disporapar untuk bisa melaksanakan terkait dengan kewirausahaan. Untuk wirausaha ini ada dua, terkait enterpreneur dan konten kreator. Dua ini memang yang saat ini sedang digemari oleh pemuda saat ini,” kata Pj Wali Kota Wahyu.

Kemudian, Pj Wali Kota Wahyu juga menyampaikan bahwa ada empat peran penting bagi kewirausahaan. Diantaranya, menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan produktivitas. “Tentunya kami Pemkot Malang akan terus berkomitmen untuk menguatkan ekosistem tumbuh kembang wirausaha tersebut. Kemudian dukungan infrastruktur juga kami berikan dan dukungan pemasaran. Terutama di Kota Malang saat ini juga sudah ada Gedung Malang Creative Center (MCC) sebagai wadah para pemuda,” tambahnya.

Advertisement

Baca juga:

Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diberikan tersebut, Pj Wali Kota Wahyu berharap agar para pemuda di Kota Malang, nantinya dapat meningkatkan kualitasnya. Baik sebagai enterpreneur, maupun sebagai konten kreator. Termasuk juga bagi para penyandang disabilitas.

“Tentu kita tidak akan membeda-bedakan, semua punya kesempatan yang sama. Melalui sosialisasi dan pelatihan ini kita akan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mereka semua,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa usai dilakukan sosialisasi dan pelatihan tersebut, nanti juga akan diberikan pendampingan ke depannya. Sehingga, akan terus dilakukan pemantauan dan evaluasi.

“Dari yang sudah terdaftar ini masuk ke bank data kami dan nanti akan kami lakukan pemantauan, evaluasi, monitoring dan terus kita pantau mereka. Termasuk juga yang sudah terjun ke masyarakat. Sehingga tidak hanya terputus di sini saja dan nanti ada lanjutan program untuk meningkatkan terus ke depannya,” jelas Baihaqi.

Advertisement

Dalam hal ini menurut Baihaqi, antusiasme para pemuda yang mengikuti kegiatan tersebut sangat luar biasa, kreatif dan penuh semangat. Sehingga peserta hanya tinggal diarahkan untuk lebih meningkatkan kompetensi di bidang kreatifitasnya.

“Semangatnya luar biasa, bukti dari kehadiran saja hampir 100 persen. Itu sebagai indikator mereka punya semangat luar biasa terjun di dunia usaha. Ini adalah peluang luar biasa yang kita manfaatkan karena di era digital kan kreativitas, inovasi ditantang untuk berkiprah lebih baik lagi,” imbuh Baihaqi. (pro/rsy/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas