Kota Malang
Tekankan Pentingnya Imunisasi, Pj Wali Kota Malang Ingatkan untuk Masif Pendekatan pada Orang Tua
Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menjadi keynote speaker dalam kegiatan Pencanangan Imunisasi Rotavirus dan Penguatan Program Imunisasi Rutin, yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Malang di salah satu hotel, Jumat (20/10/2023) tadi. Dalam kesempatan itu Pj Wali Kota Wahyu menyampaikan bahwa jika imunisasi penting untuk diberikan pada anak-anak. Sehingga, dalam hal ini pendekatan kepada para orang tua menurutnya harus terus diberikan.
“Pendekatan terkait dengan kesehatan ini harus dilakukan sampai pada jajaran paling bawah. Tentu, kita akan memberikan pengertian pada mereka dengan cara menjelaskan, bercerita, tapi kalau tidak dengan fakta, kadangkala mereka tidak percaya. Itu nanti akan kita coba, bahwa faktanya dengan imunisasi bisa seperti ini dan hasilnya seperti ini,” jelas Wahyu Hidayat.
Selain itu, menurutnya juga perlu untuk menggandeng para tokoh agama. Tujuannya, agar masyarakat bisa memahami fakta-fakta kesehatan yang ada.
“Walaupun tokoh agama harus diberikan fakta karena masyarakat kini sudah kritis. Kadang banyak seperti saat pandemi, ada fakta-fakta yang tidak betul. Walaupun sudah tua, kadang mereka percaya hal seperti itu,” katanya.
Baca juga :
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, menyampaikan jika melalui kegiatan tersebut yakni untuk menguatkan peran serta dari para stakeholder. Diharapkan, ke depan partisipasi masyarakat yang datang ke posyandu bisa lebih meningkat.
“Karena selama ini yang agak sulit itu imunisasi lanjutan pada anak usia 11 sampai 23 bulan, itu agak sulit. Karena berpikirbsudah melewati imunisasi dasar lengkap, jadi sudah dianggap selesai imunisasinya. Padahal ada imunisasi lanjutan, nah ini yang dikuatkan nantinya,” jelas Husnul.
Kemudian, ditambahkannya jika saat ini ada dua vaksin baru yang akan diberikan, yaitu Rotavirus dan yang HPV. Dimana untuk Rotavirus sendiri digunakan untuk mengurangi insiden diare pada bayi. Sedangkan, HPV untuk mencegah adanya Ca Serviks pada perempuan.
“Kalau HPV sudah dilaksanakan pelaksanaannya karena nanti bersamaan juga dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang insyaallah dilaksanakan mulai Oktober sampai November nanti. Untuk vaksin rotavirus ini mulai bayi berusia 2 bulan dan ini gratis untuk masyarakat,” tuturnya.
Sebagai informasi, untuk vaksin yang diberikan tersebut berbentuk tetes, sehingga tidak ada efek samping yang diberikan. Pihaknya berharap, nantinya vaksin tersebut bisa menyasar sekitar 11 ribu anak-anak di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. (pro/rsy/sit)