Temu Hp Isi Foto Syur Seksi, Pemuda jadi Pemeras

Memontum Malang —Pasanglah pasword atau kunci ponsel dan jangan simpan foto atau video syur pribadi di dalamnya. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga. Seperti kasus pemerasan di Dampit sebelum Lebaran lalu.

Sebut saja Kembang (16) asal Tirtoyudo. Apes, ia kehilangan ponsel Samsung miliknya sekitar Senin (28/5/2018) silam. Ponselnya terjatuh di jalan raya Dampit.

Ibarat temui rejeki tengah jalan, giranglah hati tersangka Untung Basofi (26) warga Sumbergentong, Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang.

Naik sepeda motor ia menemukan ponsel korban. “Saya naik motor, lihat Hp nemu di jalan, isinya gituan, foto, video, saya lalu ditelpon pemiliknya, minta ditebus berapapun, ” cerita tersangka Untung Basofi.

Ya, Untung mengetahui isi Hp itu. Sebab, ponsel temuannya tidak terkunci atau memiliki pasword. Terang saja, Untung melihat folder ponsel korban. Di dalamnya, ada data pribadi korban yang masih belia.

“Iya, (Minta Rp 7 juta). Ditawar Rp 2 juta, asal hp kembali. Saya minta seikhlasnya, seribu, belum terima uang, ” sebut tersangka Untung, sehari-harinya bekerja serabutan.

Rabu (30/5/2018) siang, ia berjanji ketemuan dengan korban. Di Polaman, seusai memberikan ponsel, korban langsung diamankan anggota Reskrim Polsek Dampit. Pertama kalinya, ia berurusan dengan polisi.

Dikonfirmasi terpisah lewat ponsel, Kapolsek Dampit, AKP Amung dan Kanit Reskrim Polsek Dampit, Iptu Soleh Mashudi membenarkan bahwa pihaknya mengamankan tersangka pemerasan.

Akibat perbuatannya, tersangka diduga melanggar pasal 368 KUHP tentang tindak pidana Pemerasan. Hingga kini, ia menginap di terungku alias jeruji besi Polsek Dampit. Ancamannya lebih dari 5 tahun kurungan penjara.

Ditanya, apakah ia sempat menceritakan temuannya pada orang lain, tersangka membantah. Ia juga mengaku tidak menyebarkan isi data ponsel milik korban. Ditanya apakah korban berparas cantik, tersangka terdengar tertawa ringan di balik kerpus–penutup wajah tahanan. (sos)