SEKITAR KITA
Terapkan Sistem Bubble, Event Gowes KAI Kediri Dholo Kom Challange 2021 Siap Digelar
Memontum Surabaya – Event gowes seru bertajuk KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021, akan siap digelar 4 sampai 5 Desember mendatang.
Founder mainsepeda.com, Azrul Ananda, mengatakan bahwa Event gowes kali ini akan berlangsung dalam dua etape dan akan melalui tujuh kota dan kabupaten di Jatim. “Total 250 peserta yang ikut, rute juga sepanjang 220km. Ini bukan event yang mudah, dengan tanjakan tanjakan hampir 1500km,” kata Azrul, Jumat (03/12/2021).
Selain itu, dirinya juga mengatakan, bahwa event gowes ini baru pertamakali selama 2 tahun pandemi. Tidak seperti tahun sebelumnya Bromo Kom yang pesertanya 1015 orang, Namun sekarang dibatasi dengan prokes yang ketat.
“Nanti etape pertama akan melalui rute sepanjang 172 kilometer. Peloton start dari Novotel Samator pada Sabtu (04/11/2021) pagi. Melaju ke arah Krian kemudian berhenti di pit stop pertama di Kantor Bupati Mojokerto,” jelasnya.
Baca juga
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
Kemudian, lanjutnya, peserta gowes ke pit stop kedua di Kantor Kecamatan Pare via Jalan Raya Ngoro-Mojowarno. Setelah melahap medan flat dari Surabaya hingga Pare, peserta akan nanjak menuju pit stop ketiga di Gedung Teater dan Museum Gunung Kelud.
“Setelah puas nanjak, perjalanan berlanjut menuju garis finis di Kantor Wali Kota Kediri,” ujarnya.
Sementara itu, untuk keesokan harinya (05/11/2021), seluruh peserta akan berangkat dari Kantor Wali Kota Kediri untuk memulai etape kedua. “Ini adalah menu utama KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Peserta harus nanjak menuju Air Terjun Dholo yang memesona. Total jaraknya 48 kilometer dengan elevation gain 1.385 meter,” terangnya.
Event gowes kali ini, ujarnya, diawasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta wajib memasuki bubble sejak pengambilan starter kit. Serta wajib sudah divaksinasi dua kali.
Sementara itu, EVP Daop 8 Surabaya PT Kereta Api Indonesia (Persero), Heri Siswanto, mengatakan melalui event KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 pihaknya ingin menunjukkan bahwa KAI mendukung kegiatan olahraga, terutama bersepeda. Pada kegiatan ini, para peserta akan disuguhkan dengan berbagai objek wisata salah satunya adalah Air Terjun Dholo di Kediri.
“Harapannya ke depan akan semakin banyak masyarakat yang akan mengunjungi destinasi wisata tersebut dengan menggunakan kereta api,” kata Heri.
Layanan KAI, tambahnya, kini sudah semakin nyaman dengan tetap menerapkan berbagai protokol kesehatan selama dalam perjalanan maupun di stasiun. Selain itu, pada ajang ini pula KAI ingin mengenalkan aplikasi KAI Access kepada masyarakat. KAI yang dapat digunakan tidak hanya untuk memesan tiket.
“Tapi KAI Access juga dapat memesan makanan di kereta, memesan taksi, mengecek lokasi pengiriman barang, dan lainnya. Pembayarannya kini juga lebih mudah dengan hadirnya KAIPay,” terangnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap, KAI Access akan terus dikembangkan untuk mempermudah para pelanggan dalam mendapatkan berbagai layanan pada seluruh ekosistem KAI.
Sekedar diketahui, KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 merupakan gelaran Mainsepeda.com, di-manage oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia. Event didukung oleh Bank Jatim, Pelindo III, Honda Surabaya Center, MPM Honda Jatim, Novotel Samator, Herba Mojo, Strive Indonesia, National Hospital, Wdnsdy Bike, SUB Jersey, dan AZA Wear. (ade/sit)