Hukum & Kriminal
Terbakar Api Cemburu, Seorang Janda Dibogem Mentah
Memontum Situbondo – Seorang istri berinisial A, terbakar api cemburu lantaran melihat pesan WhatsApp (WA) suaminya ke seorang janda inisial, H warga Desa Wringin Anom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo. A pun akhirnya berbuat nekad dengan meng H, bogem mentah.
Merasa diperlakukan tidak sewajarnya, H pun akhirnya melaporkan kejadian ke poliisi dan tertuang dalam LP-B/61/III/Res.1.6/2021/Reskrim/SPKT Polres Situbondo tertanggal 05 Maret 2021, terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan inisial, A warga Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo.
H mengaku, bahwa dirinya merasa diperlakukan tidak sewajarnya. Karena menurutnya, dirinya tidak ada hubungan apa-apa dengan suami terlapor.
“Saya tidak ada hubungan apa-apa dengan suaminya yang kedapatan WA saya malam hari. Dengan mengajak ketemuan, namun saya menjawab dan tidak berfikir apa-apa. Saya berfikir positif, hanya jawab dengan singkat, bahwa ini sudah malam. Saya berfikir malam-malam kok WA saya, padahal dia punya istri,” kata korban.
Setelah itu, tambahnya, keesokan harinya, inisial A tidak lain adalah Pegawai Negeri Sipil mendatangi rumahnya. Awalnya, dirinya persilahkan masuk ke rumah. “Tanpa basa-basi saya langsung dipukul atau bogem,” terangnya, Senin (08/03) malam.
Merasa tidak ada apa-apa, ujar korban, dan merasa malu karena seakan-akan mengganggu suami orang, handphone chat pun diberikan agar dicek atau tidak ada salah paham. “Justru, handphone saya diambil oleh A, hingga saat ini,” lanjut H.
Ditambahkan, dirinya hanya ingin keadilan. Apalagi, dirinya dirugikan akibat memar bekas dipukul. “Malu kepada tetangga, bahkan handphone saya diambil dan hingga saat ini tidak dikembalikan,” urainya. (her/ed2)