Terkait Robohnya Girder Flyover Tol Pas-Pro, DPRD Jatim Segera Sidak

Memontum Probolinggo–Dari kejadian robohnya pengerjaan flyover Tol PasPro (Tol Pasuruan Probolinggo) yang mengakibatkan nyawa melayang, maka DPRD Jatim akan melakukan sidak ke lokasi. Selain nanti akan mempertanyakan peristiwa ambruknya girder flyover proyek tol tersebut, anggota dewan Jatim juga  akan langsung ke lokasi untuk melihat bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi.

Seperti yang dikatakan Habib Mahdi, Wakil Ketua Komisi D di DPRD Provinsi Jawa Timur ini menyayangkan kejadian yang terjadi di Proyek Tol Pas Pro tersebut.

“Saya pribadi sangat menyayangkan atas terjadinya insiden ini. Kenapa kok sampai terjadi. Apalagi sampai ada korban dari pegawainya,” ungkap Habib, disela-sela acara Haul Akbar Habib Husein Bin Hadi Al-Hamid di Desa Brani Kulon, Kabupaten Probolinggo.

Mahdi juga menyayangkan, menurutnya jika pekerjaan itu benar benar dilakukan sesuai aturan kemungkinan besar tidak akan ada kejadian yang sampai memakan korban jwa dalam pembangunan proyek Tol Pas Pro tersebut.

“Dari kejadian ini, yang jelas kami nanti  akan turun langsung ke tempat kejadian. Kami akan pastikan sebab kejadiannya, apakah ini Human Error atau disebabkan dari bahan yang dipakai dalam proyek tersebut tidak sesuai dengan speknya. Ini yang akan kita dalami di Komisi D dan untuk keputusan memang pusat yang menentukan,” tegasnya.

Pemerintah pusat memang yang mempunyai kewenangan Proyek Tol Pas Pro, tapi pemerintah provinsi juga mempunyai kewenangan atas kejadian ini. Karena kamibtidak mau kejadian seperti sekarang ini terulang lagi.

“Kami selaku anggota DPRD Jatim juga mempunyai hak atau kewenangan, dan kami akan melakukan rapat kerja dengan Dinas Binamarga dan Jasa Marga, juga dengan pihak penggarap, kenapa ini bisa terjadi,” tambahnya. (pix/yan)