Hukum & Kriminal
Terlibat Laka, Penumpang Motor Asal Surabaya Meregang Nyawa di Jalan Tumpang Malang
Diterbitkan
2 minggu yang lalu||

Memontum Malang – Nasib naas dialami Siska Arianto (25), warga Jalan Pradah Permai, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Senin (01/08/2022) tadi. Korban meregang nyawa sesuai motor yang ditumpanginya terlibat Laka Lantas di Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko Rusbiyanto, menceritakan kejadian bermula saat Sepeda Motor Honda Vario Nopol L 2242 WJ, yang dikendarai Buyung Putra (32) dengan membonceng korban, melaju dari arah Timur ke Barat. “Sesampainya di lokasi, dari arah yang sama melaju Motor Yamaha Vega Nopol N 6210 GW, yang dikendarai Sakim (64). Karena ingin belok ke Utara, Sakim pun mengurangi kecepatan dan menyalakan lampu sen ke kanan. Namun, karena jarak sudah dekat, tabrakan pun tidak terelakkan,” kata Iptu Sunarko Rusbiyanto, saat dikonfirmasi, Senin (01/08/2022) tadi.
Baca juga :
- KPK Umumkan Penetapan Tersangka Bupati Pemalang bersama Komisaris PD Aneka Usaha, Pj Sekda, Kepala BPBD, Kadis Kominfo serta Kadis PU
- Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa KKN dari UGM, Mas Dhito Ingin Kenalkan Perkampungan Onggoboyo Kediri
- Hasil Kandang Tak Maksimal, Punggawa Persik Siap Kerja Lebih Ekstra
- Paripurna KUA PPAS APBD 2022, Enam Fraksi DPRD Kota Malang Menerima dengan Catatan Keras
- Enam Pejabat Pemkab Malang Alami Pergeseran Posisi
Dirinya juga menjelaskan, akibat benturan dari tabrakan tersebut, mengakibatkan Buyung Putra, mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan Siska, mengalami luka parah pada kepala hingga membuatnya meninggal dunia. Sementara Sakim, mengalami patah tulang kaki kanan dan luka di bagian kepala.
“Jenazah Siska Arianto sudah kami bawa ke RSSA,” terangnya. (cw1/gie)
Baca Juga
-
KPK Umumkan Penetapan Tersangka Bupati Pemalang bersama Komisaris PD Aneka Usaha, Pj Sekda, Kepala BPBD, Kadis Kominfo serta Kadis PU
-
Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa KKN dari UGM, Mas Dhito Ingin Kenalkan Perkampungan Onggoboyo Kediri
-
Hasil Kandang Tak Maksimal, Punggawa Persik Siap Kerja Lebih Ekstra