Probolinggo
Teror Bom Bondet Resahkan Warga Kabupaten Probolinggo
Memontum Probolinggo–Sudah lama tak terdengar tentang bom bondet yang sempat meresahkan warga Kabupaten Probolinggo. Tapi hari ini, teror bondet atau bom ikan kembali mencuat lagi di Kabupaten Probolinggo. Seperti yang terjadi di dua rumah warga yang rusak setelah dilempar bondet oleh orang tak dikenal, Selasa (24/10/2017).
Dua rumah milik Purwanto dan istrinya Qoyyum, warga Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo, rusak parah di bagian depannya setelah diduga dilempar bondet oleh orang tak dikenal tersebut. Selain di bagian depan rumah yang rusak, akibat ledakan bondet tersebut juga merusak pintu bagian depan, kaca jendela dan teralis menjadi hancur.
Sama halnya di rumah Mastur yang juga mertua Purwanto, mengalami kerusakan karena rumahnya bersebelahan. Masih beruntung kerusakan di rumah Mastur tidak begitu parah, karena hanay di bagian jendela saja yang rusak karena kacanya pecah.
Menurut Purwanto, ledakan bondet tersebut terjadi dini hari tadi. Purwanto kaget mendengar ledakan. Tapi sebelumnya juga ada suara orang berbincang di depan rumahnya sebelum ada suara ledakan.
“Saya kondisi tertidur, tapi saya mendengar kalau ada suara orang ngobrol didepan. Dan kaget saat itu juga terdengar suara ledakan,” tuturnya. “Ada tiga bondet yang dilempar, dua di rumah saya dan satunya di rumah mertua saya,” tambahnya. “Tapi satunya gak meledak mungkin karena kena sofa jadi tidak meledak,” tambahnya lagi.
Tidak hanya itu, ternyata selain melemparkan bondet, ternyata pelaku juga merusak bagian belakang rumah Purwanto. Sampai memontum.com menulis berita ini, tim dari Polres Probolinggo masih melakukan proses penyelidikan. Dan dari hasil olah TKP, yang dilakukan, tim nafis mengamakan serpihan bekas bondet dan sebuah bondet yang belum meledak.
Kapolres Kabupaten Probolinggo, AKBP Fadli Samad, mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpuklan barang bukti dan saksi guna mengetahui motif teror bondet tersebut. “Kami masih belum mengetahui pasti motif teror pelemparan bondet ini, kami masih meminta keterangan dari sejumlah saksi dan barang bukti yang ada akan kita selidiki,” ungkapnya. (pix/yan)