Kota Malang
Tiga Cawali Kota Malang Siap Berkampanye
Memontum Kota Malang — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menetapkan tiga bakal calon walikota (Bacawali) Kota Malang menjadi calon Walikota (Cawali) Kota Malang tahun 2018. Penetapatan tiga cawali Kota Malang itu termuat dalam surat keputusan (SK) KPU Nomor 4/HK.03.1-KPT/3573/KPT/KOP/II/2018.
Ketua KPU Kota Malang Zaenudin menegaskan, tiga bacawali Kota Malang memenuhi persyaratan calon dan pencalonan. Sehingga bisa ditetapkan sebagai cawali Kota Malang dalam Pilkada Kota Malang tahun 2018.
“Mereka lolos verifikasi administrasi pencalonan dan persyaratan calon. Serta lolos test kesehatan, test bebas narkoba dan test psikologi. Maka mereka layak untuk ditetapkan sebagai cawali Kota Malang,” tegas Zaenuddin.
Setelah ditetapkan menjadi Cawali Kota Malang. Maka Mochammad Anton dan Sutiaji wajib cuti diluar tanggungan negara. Lalu Ya’qud Anda Qudban dan Sofyan Edy Jarwoko wajib mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kota Malang.
Berikutnya kewajiban dari tim sukses ketiga cawali Kota Malang adalah menyerahkan rekening dana kampanye kepada KPU. “Pelaksanaan kampanye tiga cawali dimulai 15 Februari sampai 24 Juni 2018. Silahkan masing masing calon menyampaikan program kerjanya kepada masyarakat yang penting jangan saling menghasut dan melakukan praktik money politik,” tegas Zaenudin.
Penetapan tiga cawali Kota Malang dilaksanakan Senin (12/2/2018) siang di ball room hotel Ijen Suit, Kota Malang. Hadir pada acara itu tiga pasang cawali Kota Malang beserta pendukungnya. Sekda Kota Malang, Wasto. Kajari Kota Malang. Kapolres Kota Malang serta Dandim 0833 Kota Malang.
Setelah penetapan pasangan Cawali Kota Malang pendukung tiga cawali saling berteriak melontarkan slogan cawali yang didukungnya. Meski suasana didalam ruangan sedikit gaduh. Proses penetapan tiga pasang Cawali Kota Malang berlangsung tertib dan aman serta lancar.
Cawali Kota Malang Sutiaji menegaskan, suasana kondusif semacam ini harus tetap dijaga dan dipertahankan. Kota Malang sebagai kota terbesar kedua di Jatim harus menjadi contoh Pilkada di Jatim bahkan tingkat nasional.
“Kita sebagai calon walikota senantiasa akan berusaha untuk menjaga kondisi Kota Malang tetap kondusif. Sesungguhnya walaupun saat ini kita dipisahkan oleh pilihan kita masing masing dan kepentingan. Tetap saja tiga cawali masih teman dan saudara. Apalagi kita sama sama warga Arema. Salam Satu Jiwa buat teman teman dan saudaraku semua warga Kota Malang,” pungkas Sutiaji. (man/yan)