Tiga Ruas Jalan Ringinsari Sumawe Longsor, Kades Berharap Segera Ada Perhatian Dinas Terkait

Memontum Malang — Akibat  hujan deras bulan Oktober 2017 lalu, tiga ruas jalan di Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang longsor. Kondisi tersebut sangat berdampak bagi para pengguna ruas jalan. Pasalnya,ketiga jalan tersebut merupakan jalur  alternatif  antar desa dan pedukuhan.

“Jika tidak segera ada penanganan khawatir semakin parah. Apalagi seperti kondisi sekarang, hampir tiap hari turun hujan. Karenanya, kami minta perhatian dinas terkait”, ujar Misnan Ulul Albab Kepala Desa Ringinsari Selasa (13/2/2018). Dikatakan, sehari pasca kejadian, pihaknya juga sudah lapor ke Camat Sumawe, agar ditindak lanjuti ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang.

“Dari pihak UPT DPUBM) Kecamatan Sumawe pernah satu kali tinjau lokasi, tetapi sampai sekarang tidak berkelanjutan”, ujar Misnan. 

Misnan Ulul Albab Kades Ringinsari (Sur)

Sementara Mustain Spd, Sekretaris Desa Ringinsari menjelaskan, tanah longsor yang berdampak pada ruas jalan itu terletak di Rt 02 Rw01 Desa Ringinsari dengan kedalaman 25 meter. Sekarang bisa dilalui, tetapi itu hanya separuhnya. Dan agar tidak melebar, warga memagarinya dengan bambu.

Masih kata Mustain, longsor berikutnya juga terjadi di Dusun Sidodadi Rt 13Rw 02. Tanah ambles di akses jalur penghubung Desa Ringinsari dan Dusun Pecaton Gedangan ini hingga tembus dikedalaman 10 meter.

“Akses jalan di situ sampai sekarang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Warga membuat jembatan darurat dari sesek bambu. Selain kekuatannya tidak seberapa, itu pun sekedar untuk  jenis kendaraan roda dua saja.Karena untuk menuju ke Dusun Pecaton, tidak ada jalan alternatif”,ujar Mustain. 

Lepas dari itu, dalam dua minggu terakhir ini,tanah longsor  juga terjadi pada sayap jembatan Mbah Gumer di Rt 21 Rw 03 Dusun Sumber Potok(Losari).Longsor pada jembatan penghubungAntar Desa Ringinsari Argotirto ini hingga mencapai kedalaman 3 meter.

“Jembatan di situ  sampai sekarang tidak bisa dilalui. Untuk menuju ke Desa Argotirto, warga harus dorong sepeda motor. Kalau tidak, mereka khawatir terperosot ke jurang. Kondisinya semakin parah.Selain licin, jalan disitu juga berlumpur. Kami juga berharap adanya penanganan dinas terkait”, papar Mustain berharap. (sur/yan)