Kota Batu
Tiga Tahun Klenteng Kwam Im Tong Kota Batu Rayakan Imlek dengan Sederhana
Memontum Kota Batu – Menjelang perayaan Imlek tahun ini, Klenteng Kwam Im Tong di Jalan Gajahmada Kota Batu, terlihat sepi. Sesekali, hanya tampak petugas sedang melakukan pembersihan di sekitar altar dan patung-patung dewa menjelang Tahun Baru Imlek 2022, Senin (31/01/2022). Kondisi itu, tidak seperti beberapa tahun lalu, atau sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Menurut pengurus klenteng, Handy Wijaya, kebijakan ini sudah dilakukan 3 tahun berturut-turut sejak pandemi Covid-19 menyerang. Selain karena aturan yang berlaku dalam mengatasi pandemi, masyarakat Thionghoa yang ada di Kota Batu, juga tidak terlalu banyak.
Ditambahkannya, perayaan Imlek nanti akan digelar sederhana. Pihaknya hanya membolehkan prosesi sembahyang dalam jumlah terbatas. Jika biasanya Klenteng yang berada di Jalan Gajahmada ini menggelar upacara sembahyang dengan sejumlah proses lain, seperti pelepasan burung dan ikan, maka untuk tahun ini sementara masih ditiadakan.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
”Meski begitu, pihaknya tetap melakukan bersih-bersih rupang, altar dan patung-patung dewa sejak jauh sebelum perayaan Imlek. Kegiatan ini dilakukan waktu H-3 dengan gotong royong bersama umat konghucu lain. Nanti waktu hari H, umat akan sembahyang sendiri-sendiri. Habis sembahyang, langsung pulang. Jadi, mungkin terbatas per keluarga. Tidak boleh ada acara kumpul-kumpul,” kata Handy, Senin (31/01/2022).
Ditambahkannya, akibat pandemi itu, rata-rata jamaah akan sembahyang di rumah. Karena, memang tidak ada kewajiban sembahyang di Klenteng.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, di tahun Macan Air ini pihaknya mewakili umat Konghucu, ikut berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. ”Dengan begitu, kehidupan dan perekonomian bisa bangkit kembali,” harapnya. (bir/sit)