SEKITAR KITA
Tim Saber Pungli Provinsi Jatim Cek Penanganan Covid-19 di Kabupaten Jember
Memontum Jember – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jatim datang ke Jember. Mereka melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Jember di Aula Lantai 2 Pendapa Wahyawibawagraha, Kecamatan Patrang, Senin (11/10/2021).
Tim Saber Pungli akan berada di Jember selama dua hari. Yakni untuk monitoring dan evaluasi di sejumlah dinas. Bahkan juga wilayah pemerintah kecamatan juga desa. Kegiatan yang dilakukan Tim Saber Pungli Provinsi Jatim itu nantinya akan meninjau terkait penanganan Covid-19 di Jember.
Wilayah yang akan ditinjau diantaranya Pemerintahan Kabupaten Jember, meliputi Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), Bakesbangpol, Inspektorat Pemkab Jember, dan wilayah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispemasdes). Juga termasuk wilayah pemerintah kecamatan dan desa. Diantaranya, Kecamatan Bangsalsari, Sukorambi, Rambipuji, dan Mayang. Untuk wilayah desa, diantaranya Bangsalsari, Jubung, Sukorambi dan Sidomukti.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
“Maksud tujuan Tim Saber Pungli Jatim di Jember ini, untuk melakukan pengecekan yang dilakukan di tingkat bawah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai hasilnya. Dengan tema masalah anggaran yang dikhususkan untuk penanganan Covid-19,” ujar Katim (Kepala Tim) Asistensi Pokahli Saber Pungli Jawa Timur Kompol Beny Elfian Syah saat dikonfirmasi disela rapat koordinasi.
Beny menyebutkan, Dinkes dan Dinsos menjadi sasarannya. “Termasuk juga wilayah Rumah Sakit Rujukan yang melakukan penanganan Covid-19,” sebutnya. Secara umum, Beny menjelaskan, Tim Saber Pungli tidak hanya khusus menangani soal penanganan Covid-19. “Tapi karena saat ini (menjadi atensi) menonjol adalah soal penanganan Covid-19, sehingga kita menuju sasaran ke wilayah-wilayah yang kompeten menangani Covid-19,” katanya.
Namun demikian, kata pria yang juga menjabat Kasubditwisata Dirpamovit Polda Jatim itu, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan menyelidiki temuan lain soal penanganan Covid-19. “Jika ada temuan yang sifatnya dinas-dinas lain yang tidak konsen menangani Covid. Juga akan kita jadikan referensi untuk dilakukan memberikan masukan kepada pimpinan. Intinya kegiatan ini direncanakan dulu. Sekarang kita laksanakan, dari hasil pelaksanaan ini akan kita evaluasi kendala dan hambatannya,” ujarnya. (rio/gie)