Blitar

Tim SAR Gabungan Perpanjang Pencarian Delapan Nelayan Perahu Slerek Mandala di Perairan Blitar

Diterbitkan

-

CARI: Tim SAR saat melakukan upaya pencarian. (ist)

Memontum Blitar – Tim SAR gabungan memperpanjang masa pencarian delapan orang nelayan Perahu Slerek Mandala, yang tenggelam di Perairan Pantai Gayasan, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Adapun delapan orang nelayan Perahu Slerek Mandala tersebut, yaitu Asrofi, Dio Wisnu S, Djuki, Anggur Sutrisno, Ali Rahmat, Suprianto, Didik Irwanto dan Imam Sahroni.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi, yang juga selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR ini mengatakan, bahwa perpanjangan masa pencarian ini untuk memenuhi permintaan pihak keluarga kedelapan korban. Hal itu disampaikan melalui Kepala Desa Tasikmadu, agar Tim SAR gabungan menambah waktu pencarian delapan orang nelayan Perahu Slerek Mandala.

Hariyadi menambahkan, menjawab permintaan Kades Tasikmadu tersebut, Kantor Pusat Basarnas pun memberikan persetujuan agar operasi SAR terhadap delapan orang nelayan Perahu Slerek Mandala, diperpanjang selama dua hari. “Pada hari kedelapan pencarian ini, Kamis (14/09/2023) tadi, ada sebanyak dua SRU air yang dikerahkan untuk menyisir dua area pencarian di perairan Pantai Gayasan dengan menggunakan dua perahu jukung nelayan,” ujarnya, Kamis (14/09/2023) tadi.

Saat penyisiran dilakukan, kedua SRU air tersebut menghadapi kendala cuaca yang tidak bersahabat. Dimana ombak tinggi dan angin yang bertiup cukup kencang. Selain itu, di beberapa wilayah di area pencarian juga turun hujan.

Advertisement

Baca juga :

Untuk memaksimalkan upaya pencarian, lanjut Hariyadi, sebanyak tiga SRU darat dikerahkan untuk melakukan pemantauan di tiga lokasi berbeda. Yaitu di Pantai Gayasan, Pantai Pacar dan Pantai Gladak.

Tim SAR gabungan juga terus berkomunikasi dengan para nelayan, warga dan relawan SAR yang ada di kawasan Pantai Selatan. “Jika ada yang melihat tanda-tanda keberadaan para korban, agar melaporkannya kepada tim SAR gabungan untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.

Dalam upaya pencarian 8 orang nelayan tersebut, Tim Operasi Pos SAR Trenggalek yang dikerahkan Kantor SAR Surabaya bekerjasama dengan personel gabungan dari Pos Kamladu Tambakrejo, Satpolairud BKO Polres Blitar dan Polres Trenggalek, Pos TNI AL Tambakrejo dan Prigi, Polres Blitar, BPBD kabupaten Blitar, Polsek Tambakrejo, Koramil Tambakrejo, RESOB, PPN Prigi, Paguyuban Pursain Prigi, ORARI Blitar, Agen Bencana Jatim, nelayan sekitar dan unsur SAR lainnya.

Hingga berita ini dikabarkan, Tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadaan delapan nelayan tersebut di perairan Pantai Gayasan. (hms/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas