Kota Malang

Tingkatkan Kemahiran Kegawatdaruratan, FK-UB Kembali Jalin Kerjasama NTUH-YL Taiwan

Diterbitkan

-

Kerjasama antara FK-UB dan NTUH-YL Taiwan. (rhd)

Memontum Kota Malang – Kali kedua, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang (FK-UB) menjalin kerjasama dengan dengan National Taiwan University Hospital Yunlin Branch (NTUH-YL). Jika tahun sebelumnya, kerjasama hanya dalam penanganan kegawatdaruratan (emergency medicine), dan keselamatan pasien (patient safety), kali ini mencakup jantung, patologi, neurologi, dan obgin.

Dalam Join Internasional Workshop 2019 yang berlangsung di FKUB lantai 6, selama 2 hari, Rabu-Kamis (10-11/7/2019), masih terkait kerjasama dalam cara kerja dan tata pelaksanaan Rumah Sakit, hingga pelatihan mahasiswa fakultas kedokteran. Bagaimana mendidik mahasiswa kedokteran S-1 hingga menjadi dokter spesialis.

Para dosen dan dokter dari kedua institusi yang akan terlibat. (rhd)

Para dosen dan dokter dari kedua institusi yang akan terlibat. (rhd)

“Sebagaimana misi UB menjadi World Class University, kami (FK-UB, red) dituntut menjalin kerjasama dengan institusi luar. Kami memilih NTUH-YL Taiwan karena mereka memiliki keunggulan di bidang Care Hospital tingkat advance. Mulai dari kegawatdaruratan, pemadaman kebakaran, dan lainnya. Kedepan, akan melingkupi hal lain, seperti stroke, jantung, persalinan, dan lainnya,” ungkap Dekan FK UB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med.

Wisnu menargetkan Per Hospital dapat tercapai maksimal. Salah satunya dengan mengirimkan tenaga dokter untuk menimbah dan bertukar ilmu terkait beberapa tindakan emergency di NTUH-YL Taiwan. Pun kekhasan yang dimiliki dokter dari FK-UB dapat dikenalkan di NTUH-YL Taiwan. “Kami akan bertukar pengalaman medis, terutama terkait emergency medicine,” tandas Wisnu.

Sementara itu, Superintendent NTUH-YL, Hwang Juey-Jen, MD, PhD, mengatakan alasan bekerjasama dengan FK-UB terjadi karena berawal hubungan baik yang dimiliki salah satu dokter dari kedua institusi yaitu FK-UB dan NTUH-YL.

Advertisement
Wisnu Barlianto, didampingi Matthew Huei-Ming dan Hwang Juey-Jen, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Wisnu Barlianto, didampingi Matthew Huei-Ming dan Hwang Juey-Jen, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

“Karena keduanya memiliki relasi dan kemahiran yang cukup baik dan unik, maka mereka saling bertukar pengalaman. Karena masing-masing dibawah institusi, tentunya akan lebih baik jika melibatkan kedua institusi, yakni FK-UB dan NTUH-YL,” jelas Hwang, didampingi Vice Superintendent NTUH-YL, Matthew Huei-Ming, MD, PhD

Salah satu ketrampilan yang patut dimiliki oleh seorang tenaga medis adalah skill dalam menanggulangi keadaan darurat atau kegawatdaruratan (emergency). Banyak kasus di lapangan yang menghilangkan nyawa seseorang sering terjadi, karena seorang dokter ataupun perawat tidak memiliki skill emergency. Melalui kerjasama ini, diharapkan adanya pemahaman dan peningkatan kompetensi kepada tenaga medis, baik dokter maupun perawat, khususnya dalam menangani masalah-masalah kegawatdaruratan. (adn/yan)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas