Pendidikan

Tinjau Dua Sekolah, Wali Kota Sutiaji Pastikan Kota Malang Siap Gelar PTM

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Suwardana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, melakukan peninjauan di dua sekolah di Kota Malang, Senin (30/08) tadi.

Kedua sekolah yang menjadi sasaran kunjungan Pemerintah (Pemkot) Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) itu, adalah SMPN 1 Malang dan SDN Percobaan 1.

Baca juga:

Agenda kunjungan ini sengaja digelar, dalam rangka menjelang percepatan vaksinasi bagi pelajar SD dan SMP demi mendukung berlangsungnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Malang.

“Sekolah sesegera mungkin dibuka, karena target dari pusat di Oktober nanti, semua siswa sudah tervaksin. Namun, khusus Kota Malang saya sudah minta ke Dinkes, September kita habiskan (vaksinasi pelajar, red),” terang Wali Kota, Sutiaji.

Advertisement

Sekitar 40 ribu siswa SMP dan 5 ribu siswa SD, tambahnya, akan menjalani vaksinasi pelajar yang direncanakan akan mulai besok.

“Insyaallah besok di mulai. Ada beberapa pihak yang akan membantu vaksinasi pelajar. Antara lain seperti Bank Jatim, Perguruan Tinggi seperti Poltekes Kemenkes dan Unisma,” ujarnya.

Dengan percepatan vaksinaai tersebut, pemilik kursi N1 itu berharap, PTM pun juga dapat segera terlaksana.

“Sekolahan rencana September harus selesai target untuk vaksin. Terus kami sudah ancang-ancang, sekolah tatap muka segera terlaksana,” imbuhnya

Advertisement

Namun, dirinya menekankan bahwa jangan ada paksanaan jumlah kuota siswa yang menjalani PTM. “Saya sarankan pihak sekolah jangan dipaksakan 50 persen. Lihat bagaimana kemampuan sekolah untuk melakukan PTM, disesuaikan,” tegasnya.

Dari kedua sekolah yang ditinjaunya, Politisi Partai Demokrat itu berujar, bahwa sekolah di Kota Malang sudah siap.

“Tadi saya lihat di SMPN 1 Malang dan SDN 1 Percobaan sudah sangat siap. Memang saya mendadak tinjauannya, sehingga apa yang saya lihat itu ya apa adanya. Guru-guru juga minta segera masuk,” terangnya. (mus/ed2)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas