Kota Malang

TNI-Polri Kota Malang Siaga Pengamanan Gereja

Diterbitkan

-

TNI-Polri Kota Malang Siaga Pengamanan Gereja

Memontum Kota Malang — Sebanyak 250 anggota Polres Malang Kota dan jajaran bersama TNI, Satpol PP, Ormas dan elemen masyarakat, disiagakan di gereja-gereja yang sedang melakukan kegiatan ibadah. Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH pada Minggu (13/5/2018) siang di depan Gereja Ijen, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap orang-orang yang mencurigakan di sekitar gereja.

” Petugas Polres Malang Kota, Polsekta Jajaran, anggota Kodim dan Koramil, Satpol PP, ormas dan elemen masyarakat melalujan pengamanan di masing-masing Gereja yang sedang melaksanakan ibadah. Mulai dari pemeriksaan barang bawaan dan tidak menutup kemungkinan melakukan pengeledahan pakaian. Dari pengurus gereha sudah hafal jamaahnya.k Kalau ada orang baru akan kami lakukan pengeledahan. Untuk kendaraan yang mencurigakan akan kita lakukan pemeriksaan,” ujar AKBP Asfuri.

Dandim O833 Letkol Inf Nurul Yakin, bahwa sesuai UU No 34 Tahun 2004, pihaknya akan melakukan bantuan pengamanan kepada pihak kepolisian terkait adanya teror bom. ” Termasuk kita melakukan Patroli, Razia dan pengemanan. Sehingga kota Malangbhenar-benar kondusif,” ujar Letkol Inf Nurul Yakin.

Sekda Kota Malang, Wasto mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan Satpol PP untuk pengamanan bersama pihak kepolisian. ” Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Malang unruk selalu bergandengan tangan kompak mencegah aksi teror,” ujar Wasto

Advertisement

Sedangkan H Ahmad Taufiq Kusuma, Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Kota Malang mengatakan bahwa pihaknya sudah merapatkan barisan antar umat beragama.

” FKUB sudah merapatkan barisan. Kota Malang harus kondusif. Tetap harus selalu waspada dengan tujuan memelihara Kota Malang aman dan kondusif,” ujar Taufiq.

Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Forum Kerukunan Umat Beragama dan seluruh komponen masyarakat Kota Malang menyatakan sikap atas serangan bom yang terjadi dibeberapa gereja di Kota Surabaya.

Pernyataan Sikap tersebut langsung dibacakan oleh H Ahmad Taufiq Kusuma, Ketua FKUB, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH, Dandim 0833 Letkol Inf Nurul Yakin, Sekda Kota Malang Wasto dan beberapa tokoh agama dan masyarakat. Pernyataan sikap tersebut dibacakan Pada Minggu siang di Gereja Ijen.

Advertisement

“Pertama, menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut berduka cita yang sedalam – dalamnya terhadap para korban serangan teror bom dibeberapa gereja di Surabaya. Kedua, mendukung pelaksanaan ibadah semua agama dan kepercayaan, khususnya di Malang. Ketiga, mengajak seluruh umat beragama untuk tetap bersatu dan terpancing upaya adu domba antar agama. Keempat, nengutuk keras serangan teror bom terhadap beberapa gereja di Surabaya. Kelima, mari kita bersatu untuk menolak terorisme” Taufiq saat membacakan pernyataan sikap . (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas