Segera Muncul Bangunan 30 Lantai di Kota Malang

Memontum Kota Malang — Kebutuhan lahan untuk didirikan bangunan perumahaman dan tempat usaha di Kota Malang terus meningkat. Sebaliknya luas lahan yang tersedia semakin sempit. Maka dipastikan segera berdiri bangunan bertingkat tingginya lebih dari 30 lantai.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto saat dikonfirmasi menegaskan, saat ini sudah ada investor mengajukan perizinan ke Pemkot Malang ingin mendirikan bangunan 30 lantai.

“Disetujui atau tidak disetujui izin mendirikan bangunan 30 lantai tergantung hasil pembahasan revisi Perda IMB Kota Malang dan izin atau rekomendasi dari pengelola bandara Abdul Rahman Shaleh,” tegas Wasto.
Lebih lanjut dijelaskan, tinggi rendahnya bangunan gedung bertingkat di Kota Malang juga tergantung pada kondisi kontur tanah serta model kontruksinya.

Menurut Wasto, saat ini Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan (Barenlitbang) Kota Malang sedang menyusun revisi Perda IMB Kota Malang. “Intinya setiap bangunan gedung bertingkat harus ada rekomendasi dari pihak bandara. Supaya tidak menganggu penerbangan pesawat militer dan sipil dari Lanud Abd Shaleh,” imbuhnya.

Berikutnya Wasto menyatakan, untuk saat ini dalam Perda IMB Kota Malang dibatasi tinggi bangunan gedung bertingkat 20 lantai. “Perlu kajian teknis sebelum diputuskan untuk menambah IMB gedung bertingkat. Supaya tidak membahayakan bagi pengguna dan masyarakat disekitarnya,” sebut Wasto.

Terpisah anggota DPRD Kota Malang Subur Triono menyatakan, pertumbuhan usaha dan penduduk Kota Malang semakin pesat. Untuk lahan permukiman diperlukan lahan yang luas.

Persoalannya harga tanah di Kota Malang mahal. “Kita menunggu kajian dari pemerintah. Apakah di Kota Malang perlu ada revisi Perda IMB atau tidak. Yang jelas warga Kota Malang banyak yang membutuhkan tempat untuk bermukim,” sebutnya. (man/yan)