Hukum & Kriminal
Tragis, Ada TKW Disekap dan Terjebak di Allepo (1)
Saya Bersyukur Bisa Pulang Ketemu Anak dan Suami
Ada buruh yang sangat ingin pulang dan kemungkinan ada yang betah karena mendapat majikan. Kepulangan Yanti seolah menjadi secercah harapan bagi yang ingin pulang. Yanti kembali ke tanah air, membawa amanat dan permintaan tolong rekannya.
Hujan tangis dan pelukan erat langsung dibentangkan Yanti (45) kepada anak, suami dan ibunya saat turun dari pesawat di bandara, akhir Desember 2018. Yanti, adalah satu dari sejumlah TKW yang berhasil pulang dari Allepo, Suriah. Negara di Timur Tengah yang sedang konflik atau terjadi peperangan.
Yanti, warga Dusun Gumuk Mas, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, bersyukur setelah berada di Timur Tengah selama 4 bulanan. Ia mengakui, melalui jalur tidak resmi alias ilegal lewar sponsor. Ia berniat menuju Abudabi, Saudi Arabia.
Benar ia sempat berada di Abudabi, tapi justru kemudian diboyong pindah ke Damaskus Turki hingga kemudian berada di Allepo, Suriah. Tekanan mulai tampak, kejanggalan dan sikap kasar mulai dideritanya. Kondisi serupa dialami TKW lainnya.
Yanti bercerita, ia menginap di rumah penampungan. Tidak sendirian, ia bersama 9 wanita yang juga menjadi buruh migran. Pada waktu itu, sebanyak 7 orang merupakan WNI, sedangkan 2 lain adalah warga asing.
Baca : Waduh, Ada TKW Disekap dan Terjebak di Allepo Suriah! Ada Pengakuan yang Selamat!
Di penampungan itu, para TKW tidak diperkenankan pergi ke luar kantor. Pintu tertutup rapat dan terkunci. Begitu teriris kesabaran Yanti. Ia tak dapat menghubungi keluarganya, anak satu-satunya. Ponsel milik TKW dikumpulkan agen, dan disita.