Kabupaten Malang

Tukang Servis HP Garong 26 X di Poncokusumo

Diterbitkan

-

KAKAP : Tersangka kelas kakap diapit anggota. (foto Humas Polres Malang)

* Bobol Rumah Dinas Bidan Desa

Memontum Malang–Bukan hobi bukan kerja sambilan seolah aksi pencurian dilakoni tukang servis ini adalah pekerjaan utamanya. Sebanyak 26 X sejak tahun 2016, tersangka Sokip (26) mencukit jendela dan mencuri. Senin (9/7/2018) lalu, ia menyatroni rumah dinas seorang bidan.

Tersangka Sokip (26) warga Desa Belung RT07/RW01, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang sebenarnya adalah tukang servis Hp. Tapi pada malam hari, ia berubah jadi garong. Kadang ia tidak sendirian. Ia mengajari anak di bawah umur turut serta dalam aksinya.

“Dia mengaku 26X aksi. Modusnya sama, cukit jendela. Dari penelusuran laporan korban Senin lalu, kasusnya terungkap, ” ungkap Kapolsek Poncokusumo, AKP Agus Hariyadi, mendampingi Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung dalam konfirmasi ponsel.

Advertisement

“Ada satu temannya masih di bawah umur. Dalam waktu dekat akan kami amankan dan kirim ke UPPA Polres Malang. Hasil pencurian dibagi dua dengan si anak itu, ” ungkap Agus, dulu pernah menjadi Kapolsek Kalipare.

Senin (9/7/2018) sore, tersangka bersama sebut saja Bleki, menyatroni rumah dinas Zunita M Farida, seorang bidan di Polindes Desa Belung Poncokusumo. Saat kejadian, usai bekerja, Zunita bepergian ke rumah kerabatnya. Rumahnya kosong.

Di rumah korban, tersangka leluasa masuk. Ia memanjat pagar setinggi 2 meter dan memasuki dapur dengan merusak kaca jendela. Ia lalu dapat membuka pintu belakang.

Di salah satu ruangan, tersangka menggasak Laptop Merk Asus warna hitam dan Charge nya serta sebuah HP LG. Kerugian korban mencapai Rp 3 jutaan. Dalam pengembangan dan pemeriksaan, terungkap tersangka mencuri sebanyak 26 X. Anggota Reskrim Polsek Poncokusumo juga menyita belasan barang bukti.

Advertisement

Barang bukti itu berupa Laptop ASUS, Note book ASUS, HP LG, HP Samsung, HP Smartfren, HP Nokia, HP Cross, charger Laptop ASUS, tas parasit, kaos distro dan uang Rp 60 ribu. “Kami masih kembangkan pencarian barang bukti dan pelaku lain, ” papar Agus kepada Memontum.com. (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas