Untold Journey Kick Fest XII Ungkap Brand Lokal

Memontum Malang–Konsistensi Kickfest hadir setiap tahun, kembali ditunjukkan. Mengusung tema Untold Journey dalam Kickfest XII tahun 2018, dipersembahkan di Lapangan Rampal Malang, selama 2 hari, Jumat-Sabtu (7-9/9/2018), dimulai dari Surabaya dan Jakarta  mengusung simPATI Indie Clothing Expo, kemudian Yogyakarta, Malang dan Bandung yang mengusung simPATI Kickfest XII.

Dyandra Promosindo selaku penyelenggara bertekad dapat memberikan edukasi bahwa produk milik anak bangsa juga memiliki kualitas mumpuni dan model up to date tidak kalah dengan brand internasional. Didukung lebih dari 100 brand-brand lokal, seperti Based Club, Blankwear, Brainsto, Ecordie, Flashy, For U All, Furious, Heroine, Hooligans, Inspired27, Realizm87, dan lainnya, yang dapat dinikmati mulai pukul 11.00-22.00 WIB dengan tiket masuk Rp 25.000.

“Banyaknya pilihan brand produk berkualitas di Kickfest XII memberikan sebuah kenikmatan belanja produk dengan harga dan promo yang menarik. Di sesi area Happy Hour mulai jam 11.00-15.00 WIB, terdapat ribuan item dan brand mulai dari tas, jaket, kaos, topi, dompet dan aksesoris lainnya yang bisa didapatkan dengan satu harga Rp 50.000. Khusus pengguna TCash mendapatkan tambahan diskon hingga 20 persen dan cashback hingga 20 persen pula,” jelas Tofani Lazuardi, owner Dyandra Promosindo, saat preskon bersama awak media dan buzzer medsos, Kamis (6/9/2018).

Panitia dan sponsor Kick Fest XII usai preskon. (rhd)

Disinggung tentang dipilihnya bulan September, dibandingkan Agustus tahun lalu, Tofani menjelaskan, hal ini menjadi pertimbangan mengingat jadwal sekolah dan kuliah sudah mulai, dimana segmentasi Kick Fest adalah kaum muda. “Sebelum Kick Fest XII, kami telah mengadakan Pre-event Go to School di SMAN 3, SMAN 5, SMAN 7, Universitas Widyagama, dan Universitas Brawijaya. Alhamdulillah, responnya positif. Tahun lalu 36.000 pengunjung, ditargetkan tahun ini 40.000 pengunjung. Berharapnya sih bisa lebih untuk memadati area sepanjang 600 meter,” terang Tofani, mendampingi Ricky Andriansyah (Kiki), dari Kickfest Malang sekaligus owner Realizm87.

Disinggung tema Untold Journey, yakni mengangkat perjalanan yang tak pernah terungkap. Artinya mengangkat brand lokal yang selama ini jarang terlihat di pasar. “Yang penting mengenalkan dulu, untuk omzet nomor kedua. Karena pameran hanya 3 hari, nah jangka panjangnya kan setelah pameran. Kami prediksi omzet naik 2 kali lipat. Sebab penjualan tiket masuk presale Rp 22.000 dari harga normal 25.000, sudah sold out,” ungkap Dani Rahmad, dari Kickfest Bandung.

Kickfest XII menggali aktivitas-aktivitas baru dalam hal fashion, kuliner, dan musik. Mulai dari Creative Area yang diisi creative talk dan workshop dari performance guest star dan pelaku -pelaku industri clothing serta musik. Foodcourt beragam dan semakin berwarna dengan hadirnya Live Cooking corner oleh para guest star yang akan tampil di panggung utama. Selain itu, Game of Skate dan 3 on 3 Competition, yakni dua sport competition yang terkait erat antara lifestyle dan clothing selama 3 hari dengan melibatkan pecinta basket dan skate dari kota Malang dan sekitarnya.

Pun sederet penampilan musisi baik dari band local maupun nasional di 2 stage, yakni Journey Stage dan Langit Music Stage. Lebih dari 50 band lokal Malang bakal tampil di Journey Stage. Sedangkan Langit Musik Stage bakal menyuguhkan Mustache and Beard, Down For Life, Atlesta, Sal Priadi dan Pusakata, pada Jumat (7/9/2018); UndaUndi, Coldiac, Vira Talisa, Brigade 07 dan Pee Wee Gaskins pada Sabtu (8/9/2018), serta di hari terakhir pameran, pengunjung akan dihibur dengan penampilan dari Christabel Annora, Ari Irham, Tropical Forest, Andra and The Backbone serta Seringai, pada Minggu (9/9/2018).

Tak hanya itu, hadir pula beberapa komunitas, seperti De Majors (Musik), Rumah Jamur (Art), Damai Project (Art), Ableton Malang, Malang Vespa, Huget Original Store, Pair Shoes, Navel Stuff, Hewood Store, Wingssupply, Locale Ten, Store Brush, Indonesia Sneaker Team, Griffons Army, Vanshead, dan Sambolang tergabung di area Pasar Komunitas yang akan menawarkan pernak-pernik dan produk masing-masing. (rhd)