Trenggalek
Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP Belum Dimanfaatkan Warga Trenggalek
Memontum Trenggalek–Puluhan ribu warga kota Tempe Kripik belum sepenuhnya melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Diketahui hingga akhir tahun 2017 ini, puluhan ribu warga Kabupaten Trenggalek belum melakukan perekaman e-KTP, meski proses perekaman diberikan secara gratis dan mudah.
Belum diketahui secara pasti apa alasan warga yang enggan untuk melakukan perekaman e-KTP. Bahkan hampir sebagian penduduk di Kabupaten Trenggalek yang sudah memiliki e-KTP, belum keseluruhan melakukan perekaman untuk mengaktivasi kartu identitas penduduknya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Trenggalek, hingga akhir bulan Oktober kemarin sedikitnya masih tercatat sekitar 36.545 warga Trenggalek yang belum melakukan perekaman e-KTP. Akan tetapi dari data tersebut, diketahui warga yang belum melakukan perekaman seluruhnya sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Saat ditemui di kantornya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Trenggalek, Ekanto Malipurbo mengatakan dari jumlah data warga yang sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), tetapi belum melakukan perekaman, pihaknya telah berupaya untuk menarik minat masyarakat agar segera melakukan proses perekaman.
“Saat ini berbagai upaya telah kita lakukan, agar masyarakat segera melakukan perekaman e-KTP. Salah satunya yakni dengan sistem jemput bola, dimana pihak Dispenduk Capil Kabupaten Trenggalek melakukan pelayanan keliling ke masing-masing daerah yang ada di Kabupaten Trenggalek,” katanya, Rabu (01/11).
Pihaknya berharap dengan sistem jemput bola ini, masyarakat di Kabupaten Trenggalek segera melakukan perekaman e-KTP terlebih bagi yang sudah memiliki NIK. Agar kebutuhan akan pemenuhan kartu identitas masyarakat bisa tercukupi dan dapat dimanfaatkan sebagaana fungsinya.
“Meski masih ada puluhan ribu warga ya g belum melakukan perekaman e-KTP, namun jumlah ini jauh lebih sedikit dari total warga yang sudah memenuhi perekaman e-KTP. Hingga akhir bulan Oktober diketahui total warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP mencapai 93% atau sekitar 736 ribu warga di Kabupaten Trenggalek,” tegasnya. (mil/yan)