Kota Malang
Usai Ada Pemasangan Rantai dan Dirusak, Jembatan Tunggulmas Kota Malang Kembali Dibuka
Memontum Kota Malang – Jembatan Tunggulmas, Kota Malang, hingga saat ini masih menjadi persoalan. Berbagai upaya penutupan sementara agar tidak dilintasi, telah dilakukan. Sebelumnya, di trotoar Jalan Tlogomas, juga sudah dilakukan pengelasan. Hanya saja, ini kemudian dirusak dan hingga akhirnya, ada pemasangan rantai di akses itu.
Menanggapi pemasangan rantai di lokasi itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono, buka suara. Menurutnya, penutupan yang menggunakan rantai di trotoar tersebut, bukan dilakukan oleh pihaknya. Karena menurutnya, jembatan tersebut sudah menjadi kewenangan dari pihak Satlantas Polresta Malang Kota.
“Jembatan Tunggulmas sudah menjadi kewenangan pihak Satlantas Polresta Malang Kota. Jadi, bukan kita yang ngurusi. Karena di Forum Lalin, keputusan terakhir itu sebenarnya satu arah, tapi lantas menutup. Itu memang kewenangan mereka,” ungkap Heru, Kamis (12/05/2022) tadi.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Yoppi Anggi Khrisna, mengatakan bahwa pihak Satlantas tidak melakukan penutupan Jembatan Tunggulmas, menggunakan rantai. Pihaknya, pun meminta untuk memastikan siapa yang melakukan penutupan dengan rantai, kepada warga setempat di lokasi itu.
“Bukan saya yang menutup menggunakan rantai dan juga bukan anggota Satlantas lainnya. Coba pastikan ke warga sekitar, siapa yang melakukan penutupan itu. Karena Dishub memang tidak punya kewenangan dan Satlantas tidak pernah merasa menutup menggunakan rantai,” jelas Kompol Yoppi, saat dihubungi.
Saat tim Memontum.com meninjau lokasi dan bertanya kepada salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan bahwa penutupan jembatan dengan rantai besi, karena berulangkali sering dirusak warga yang ingin melintas. Karenanya, ada yang memasang itu dan dilakukan semalam. Tetapi hari ini (Kamis, red) dirusak kembali.
“Penutupan menggunakan rantai baru kemarin atau masih semalam (Rabu, red). Tetapi tadi pagi, sudah dinaikkan dan dirusak lagi. Tujuannya, agar mereka bisa lewat. Banyak warga yang keberatan kalau Jembatan Tunggulmas, ini ditutup. Makanya mereka merusak pembatas,” ungkap salah satu warga yang menggunakan topi.
Dari pantauan di lapangan, Kamis (12/05/2022) siang, Jembatan Tunggulmas sudah dibuka kembali oleh Dishub dan Satlantas Malang Kota. Akan tetapi, pihak berwenang masih memasang pembatas jalan di tengah Jalan Raya Tlogomas, dengan panjang sekitar 200 meter. Mulai dari dekat Apartemen Begawan sampai mendekati Indomaret Tlogomas. (cw2/sit)