Kota Malang
Usai Ikuti Rakor Pemprov Jatim, Wali Kota Malang Sampaikan Salah Satu Poin Mengenai Penanganan Kepulangan PMI
Memontum Malang – Seusai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Wali Kota Malang, Sutiaji, menjelaskan pokok pembahasan yang ada. “Kami diberikan arahan, agar warning Covid-19 varian Omicron serta penanganan kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke kampung halaman,” kata Sutiaji, Selasa (25/01/2022).
Dirinya juga mengatakan, bahwa penekanan kepulangan PMI sudah diakomodir dalam SOP dari pusat. Memang, tidak ada pembiayaan pemulangan. Akan tetapi, untuk sterilisasi di Jawa Timur, bandara yang ditunjuk adalah Bandara Juanda.
“Selain itu, kita diminta untuk tetap waspada. Karena penyebaran varian Omicron, jumlahnya luar biasa. Oleh karenanya, dianjurkan testing dan skrining,” imbuhnya.
Baca juga :
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
- Pemkot Malang Dorong ASN Manfaatkan Program Tapera untuk Kepemilikan Rumah
- Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian Optimal, PT East West Seed bersama CPM Gelar Festival Panen Makmur
- Relawan Jamaah GMM Deklarasi Dukungan untuk Paslon Abah Anton-Dimyati
Sutiaji juga menjelaskan, Omicron memang ada peningkatan di Indonesia, dan cenderung lebih tajam. Akan tetapi, ada himbauan bahwa yang tidak bergejala boleh dimasukkan isolasi mandiri. Karena, kalau ada bergejala akan disiapkan Isoter dan Rumah Sakit.
“Seperti di sini (Kota Malang, red), sudah menyiapkan Isoter yang berada di SKB serta RS setempat,” tambah Sutiaji.
Wali Kota Malang juga mengatakan, bahwa kasus Covid-19 di berbagai negara sudah mengalami penurunan yang cukup drastis. “Kepulangan PMI, harus tetap dikawal sebagai bentuk pengawasan. Karena, masing-masing daerah diminta untuk lebih manusiawi,” terang Sutiaji. (cw1/sit)