Usai Sertijab, Walikota Probolinggo Genjot Program 99 Hari Kerja

Memontum Probolinggo—Acara serah terima jabatan Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini,  periode 2014-2019,  kepada Wali Kota Hadi Zainal Abidin, di selenggarakan di gedung serba guna  widya harja, Rabu (6/2/2019). Acara tersebut berjalan sesuai rencana. Rangkaian sertijab Dihadiri 3000 undangan dari berbagai elemen. Dan dalam acara tersebut, Wali Kota langsung menyinggung tentang Program kerjanya di 99 hari Kedepan, yang telah disiapkan, supaya bisa segera dirasakan masyarakat Kota Probolinggo.

Dalam pidatonya Walikota Habib Hadi, Sapaan akrabnya, mengatakan tentang visi misi wali kota Dan wakil wali kota Probolinggo masa jabatan 2019-2024, di Gedung Widya Hardja tersebut juga  dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan juga disaksikan anggota DPRD, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Hasan Aminuddin, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wabup Jombang Sumrambah,serta terlihat Kapolres Probolinggo Kota dan Dandim 0820 Probolinggo.

Di mimbar utama, Habib Hadi menyampaikan visi misi dan programnya yang akan menjadi program Pemerintah Kota Probolinggo setelah pembahasan raperda RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Probolinggo 2019-2024 yang telah disahkan oleh wali kota bersama DPRD. Draft RPJMD pun akan segera disampaikan untuk dilakukan pembahasan bersama.

Saat ini masih dalam tahap penyelarasan substansi program antara program gubernur dan wagub terpilih serta pemerintah pusat. Sehingga, RPJMD menjadi satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Sejak sebelum dilantik, Habib Hadi sudah secara efektif berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Itu dilakukan untuk menyampaikan program kerja berikut anggarannya.

“Kordinasi kami tentang program 99 hari pertama kerja, ini juga tidak luput dari komunikasi yang baik dengan Wali Kota Ibu Rukmini,”jelasnya. Diantara penyampaian Visi dari Wali Kota Hadi dan Wawali HMS Subri adalah “Membangun bersama rakyat untuk Kota Probolinggo lebih baik, berkeadilan, sejahtera, transparan, aman dan berkelanjutan”.

Dengan empat misi yaitu pembangunan ekonomi yang berdaya saing berbasis sektor potensial, Infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, sumberdaya manusia dan kesejahteraan sosial yang berkualitas, juga tak luput tentang tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik.

Selain itu ada 10 program unggulan diantaranya di bidang pemerintahan, salah satunya akan menuntaskan peningkatan kesejahteraan bagi GTT/PTT dengan SK wali kota disesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku.

Di bidang pendidikan,Wali Kota dan Wawali berencana merealisasikan pendidikan secara gratis, dan khusus di bidang kesehatan, gebrakannya akan mendirikan rumah sakit baru yang menjadi rujukan wilayah timur di Jawa Timur.

Di program bidang pembangunan, salah satunya menciptakan destinasi wisata baru di Pantai Mayangan dengan konsep meminimalisir kawasan kumuh di daerah tersebut. Mempermudah pengurusan proses perizinan melalui online single submission dan membentuk mal pelayanan publik menjadi program di bidang investasi dan lapangan kerja.

Berbagai arus kebijakan lainnya pun sudah dikemas di bidang ekonomi kerakyatan, industri dan perdagangan, pemberdayaan UMKM, lingkungan dan kesenian.

“Tugas dan tanggung jawab melakukan visi misi dan program bukanlah hal yang ringan dan mudah. Butuh keterlibatan seluruh elemen masyarakat di Kota Probolinggo mulai dari jajaran pemda, wakil rakyat di DPRD, partai politik dan seluruh masyarakat. Mari kita bersama mencurahkan waktu, tenaga, pikiran dan kemajuan Kota Probolinggo lebih baik lagi. Mohon doa dan barokah dari semuanya,”ujar Habib Hadi.

Sementara Gubernur Jawa Timur, H. Soekarwo, setelah mendengarkan paparan Habib Hadi terkait visi misi nya, langsung memberikan tanggapan dan memberikan masukan agar Wali Kota harus menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD. Jika DPRD sudah kompak maka jalannya kerjasama tidak akan susah.

“rumah tangga ini harus dijaga. Jalin hubungan yang baik dengan anggota dewan. Silaturahmi tetap berjalan. Kalau tidak berjalan baik, akan sulit merealisasikan visi misi dan program yang ada,” Ulas Pakde Karwo.

Tidak hanya itu, pakde karwo juga menambahkan selain dengan DPRD, hubungan baik juga harus terjalin dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Karena menurut Pakde Karwo, visi misi wali kota dan wawali Kota Probolinggo sangat bagus. Dan dari visi misi tersebut Pakde Karwo sangat optimistis jika hubungan terjalin baik antar elemen yang ada di Kota Probolinggo maka akan mudah menjalankan programyang sudah terencana dwngan bagus tersebut.

“dari misinya, pemberdayaan ekonomi berdaya saing, bagus. Tetapi SDM (sumber daya manusia) dulu yang dibenahi. SDM pendidikan, kesehatan dan skill itu penting. Jadi visi misi ini sudah betul,” lanjut Pakde Karwo.

Di tempat terpisah setelah acara Sertijab selesaI, Habib Hadi juga mengatakan bahwa Kedepan ingin berbeda dengan daerah lain yang menyebutkan fokus 100 hari kerja. Ia lebih memilih 99 hari kerja.

“Kan sudah di kurangi sama hari ini, mulai besok kami akan Genjot dan kami akan berkhidmat kepada masyarakat Kota Probolinggo. Dan yang terpenting adalah melanjutkan program utamanya, yaitu pendidikan yang menjadi harapan memacu dan meningkatkan SDM seperti yang disampaikan pak Gubernur tadi. SDM dibenahi, dengan begitu akan tumbuh kembang aspek yang bermanfaat menjadi suatu hal positif,” Ujarnya.

Tidak hanya itu, Habib Hadi juga menegaskan bahwa akan tetap blusukan dan menjadi suatu kewajiban.

“Karena tanpa kita turun langsung, secara nyata tidak akan tahu. Tanpa kami mendengar, kami tidak akan paham. Dan tanpa kami melihat, tidak akan bisa melakukan. Ini yang harus diwujudkan khususnya warga di wilayah selatan. Di sana menjadi prioritas yang akan kami sentuh supaya pembangunan merata dan mendapat perhatian,”tutup Habib Hadi, yang di akhiri dengan foto bersama. (pix/yan)