Pemerintahan
Virus Corona Membawa Berkah bagi Pembudidaya Madu Klanceng Lumajang
Memontum Lumajang – Berkah ditengah pandemi virus corona dirasakan para petani budidaya madu klanceng di Desa Bedayu Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Permintaan masyarakat terhadap madu klanceng yang diproduksi para petani di Desa tersebut meningkat signifikan.
Menurut Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Paiman saat dimintai keterangan di kantornya, Jumat (12/6/2020) pagi. Permintaan madu klanceng di tengah pandemi virus corona di Lumajang meningkat.
“Permintaan madu ditengah pandemi Covid-19 meningkat, karena madu dapat meningkatkan sistem imun tubuh kita. Jadi, saat pandemi Covid-19 seperti saat ini konsumsi madu meningkat daripada sebelumnya,” kata Paiman.
Dijelaskan, bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan masyarakat sebagai bencana, tetapi bagi petani budidaya madu klanceng di Desa Bedayu merasakan peningkatan jumlah permintaan madu, sehingga penghasilannya juga meningkat.
“Di Kabupaten Lumajang, sangat mudah untuk mendapatkan madu asli, salah satunya di Desa Bedayu Kecamatan Senduro. Dan, beberapa warga telah memilih untuk melakukan budidaya tawon (lebah, red) penghasil madu klanceng,” ungkapnya.
Selain itu, dikatakan Paiman, bahwa sebagian petani bahkan berkeinginan agar Desa Bedayu menjadi salah satu sentra budidaya Madu Klanceng di Kabupaten Lumajang. Dan, permintaan tersebut akan disampaikan langsung kepada Bupati Lumajang.
“Pasti bapak bupati berkenan, karena nantinya akan dapat mendukung Lumajang menjadi bumi organik, Desa Bedayu Istana Madu Klanceng,” ujarnya.
Menurutnya, potensi wilayah seperti halnya Desa Bedayu yang memiliki produk hasil pertanian harus terus didampingi untuk memberikan dukungan terhadap para petani, sehingga jumlah dan kualitas produk terus meningkat.Dan, para petani juga merasakan hasil peningkatan perekonomian. (adi/yan)