Tak Berkategori
Wabup Fauzi Meminta PDAM Sumenep Memaksimalkan Pelayanan
Demi Kecukupan Kebutuhan Air Masyarakat
Memontum Sumenep—Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi berharap ketersediaan air bersih di tiap-tiap lokasi warga yang membutuhkan persediaan air bersih terus diperhatikan, termasuk yang tidak kalah penting mengatasi kebocoran. Pernyataan tersebut disampaikan Achmad Fauzi pada saat membuka workshop kegiatan Penurunan Tingkat Kehilangan Air pada PDAM Kabupaten Sumenep yang diadakan Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Selasa (17/10).
Wabup berharap, setelah workshop tersebut, kedepan PDAM harus bisa mengatasi kebocoran dan hilangnya air dari pipa PADAM. “Kebocoran-kebocoran harus segera diperbaiki agar air dialirkan tidak terbuang sia-sia,” terang politisi PDI Perjuangan ini.
Apalagi, kata suami Nia Kurnia ini PDAM Sumenep masuk kategori sehat oleh BPPSPAM dan Pemkab Sumenep sangat mengperesiasi. Hanya saja Wabup Fauzi tetap meminta supaya pihak PDAM senantiasa mengembangkan ketersediaan air di tempat-tempat yang memang membutuhkan penyedian air. “Dirut PDAM harus memiliki jiwa entreprenure agar bisa membawa PDAM lebih baik lagi,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Wabup Fauzi juga menginginkan agar pengelolaan air di Sumenep bisa meniru Singapura. Karena dengan kecanggihan teknologi Singapura bisa mengola air bekas dan air laut menjadi air bersih yang siap pakai. Dengan harapan, manaka mesin tersebut dihadirkan di Sumenep bisa dikembangkan di daerah Kepulauan. Sebab, kata Wabup, tantangan kedepan akan semakin berat. Hal itu mengingat pesatnya perkembangan dan pertumbuhan pembangunan di Sumenep. “Sehingga PDAM harus siap untuk mempersiapkan ketersedian air,” ucapnya.
Bersamaan dengan itu, Direktur PDAM Sumenep, Sih Purwadianto, mengaku sangat bersyukur dengan status perusahaan yang dinyatakan sehat. Terkait kebocoran air, dia menjelaskan sudah dalam proses penanganan intensif dan segerah selesai. “Dari segi pencatatan meter air sudah tidak menggunakan manual, pembenahan SDM sudah mulai dilakukan. Salah satunya pelatihan yang difasilitasi oleh pihak kementerian hari ini dengan gratis yang melibatkan semua unsur, baik internal PDAM maupun unsur lain di lingkungan Pemkab Sumenep,” ungkapnya.
Menanggapi pesan Wabup Fauzi, Purwadiyanto secara tegas menyatakan kesanggupannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang berdampak positif pada pendapatan asli daerah (PAD) kedepan. “Ini komitmen kami bersama semua keluarga besar PDAM Sumenep,” pungkasnya. (rud/ono)