SEKITAR KITA
Wabup Syah dan Dandim 0806 Serahkan Bantuan Alsintan untuk Kelompok Tani di Trenggalek
Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, bersama jajaran Forkopimda menghadiri acara penyerahan bantuan alat mesin pertanian dan pompa air kepada kelompok tani di Makodim 0806 Trenggalek. Kegiatan ini, merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah ini.
Prosesi penyerahan bantuan ini, dilakukan secara simbolis dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja antara Kodim 0806 Trenggalek dengan Pemkab Trenggalek.
Dalam kesempatan itu, Wabup Trenggalek menegaskan bahwa pertanian merupakan entitas dasar yang perlu diperhatikan secara seksama. Indonesia sebagai negara agraris perlu menjamin penyediaan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan sebagai sumber pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
“Bantuan ini diberikan dengan tujuan utama untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Trenggalek. Pompa air dan Alsintan menjadi peralatan vital dalam mempermudah proses pertanian, dan dengan bantuan ini, diharapkan petani dapat bekerja lebih efisien,” ungkap Wabup Syah saat dikonfirmasi, Rabu (24/04/2024) tadi.
Upaya tersebut dilakukan, dengan mengedepankan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan, kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Dalam menghadapi El Nino, Kementerian Pertanian melaksanakan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan. Beberapa Langkah yang dilakukan yaitu melalui pompanisasi, optimalisasi lahan, perluasan areal tanam, dan penanaman tumpang sisip di bawah tanaman perkebunan.
Baca juga :
“Pada hari ini diserahkan 47 unit pompa air serta satu unit traktor roda empat. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas petani di Trenggalek,” imbuhnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, menambahkan bahwa meskipun bantuan ini diberikan secara gratis kepada petani. Namun penting bagi kelompok tani untuk menjaga dan memelihara Alsintan tersebut sebagai aset bersama. Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Trenggalek.
“Pompa air diharapkan mampu mengairi sawah tadah hujan sehingga dapat meningkatkan luas tanam padi dan indeks pertanaman (IP) padi. Demikian juga traktor roda diharapkan mampu mempercepat olah tanah di sawah, sehingga akan mempercepat tanam padi di lahan petani,” jelas Dandim Yudo.
Diharapkan dengan adanya bantuan ini, semangat dan kepercayaan diri para petani Trenggalek akan semakin bertumbuh. Komunitas pertanian yang kokoh dan mandiri akan menjadi kunci utama bagi Kabupaten Trenggalek untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri serta berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
“Sekali lagi, melalui kerjasama antara pemerintah daerah, militer dan masyarakat petani, Kabupaten Trenggalek menapaki langkah yang lebih kokoh menuju masa depan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan,” paparnya. (mil/sit)