SEKITAR KITA
Wabup Syah Terima Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo di Pendopo Trenggalek

Memontum Trenggalek – Usai dikirab dari Pendopo Kabupaten Pacitan, Pataka Jer Basuki Mawa Beyo atau lambang Provinsi Jawa Timur tiba di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Rencananya, lambang Provinsi Jatim itu akan disemayamkan sehari di Pendopo Trenggalek, sebelum kemudian dikirab kembali menuju Kabupaten Tulungagung.
Lambang Provinsi Jatim itu, disambut langsung Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara di Pendopo Trenggalek. Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo sendiri, dalam rangka menyambut Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Sebelum puncak perayaan Hari Jadi Provinsi Jatim, pataka lambang provinsi ini akan di kirab ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur.
Turut mendampingi pataka tersebut, Pataka lambang Satpol PP Praja Wibawa, Pataka Yudha Bahmajaya dan Pataka Linmas. “Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya kirab pataka di Kabupaten Trenggalek. Semoga, semangat ulang tahun Jawa Timur ini membawa semangat yang lebih baik lagi untuk Kabupaten Trenggalek,” kata Wabup Syah, Senin (02/10/2023) pagi.
Tidak lupa, mantan anggota DPRD Trenggalek ini juga mengucapkan Dirgahayu Provinsi Jawa Timur ke 78 tahun 2023. “Selamat ulang tahun dan Dirgahayu Jawa Timur ke 78. Semoga semakin sukses, sekaligus menjadi momentum untuk semangat bangkit bersama dalam membangun Jawa Timur menuju kesempurnaan,” imbuhnya.
Baca Juga :
Sementara itu, Plt Kasatpol PP Kabupaten Trenggalek, Triadi Admono, menambahkan bahwa Kabupaten Trenggalek menerima etape pelaksanaan kegiatan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Provinsi Jatim mulai (24/09/2023) kemarin yang sudah diawali dari Gedung Negara Grahadi dan diberangkatkan oleh ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. “Untuk rute yang ditempuh, yaitu 38 kabupaten dan kota di Jatim. Kabupaten Trenggalek sendiri mendapatkan serah terima dari Kabupaten Pacitan,” terang Triadi.
Kabupaten Trenggalek menjemput di perbatasan Sudimoro-Panggul. Kurang lebih jarak tempuh ke Trenggalek sekitar 70 km. Selama perjalanan dari Panggul, Dongko, Suruh, Karangan, Trenggalek, partisipasi masyarakat sangat luar biasa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga Trenggalek, anak-anak pelajar meskipun libur hari Minggu masih mau ikut memeriahkan. Oleh rekan rekan BNN ada hiburan cemeti nusantara mulai dari Pasar Pon. Kemudian di Tugu Garuda disambut dengan kesenian jaranan,” ujarnya.
Trenggalek sendiri merupakan etape ke-15 sebagaimana rundown yang ada. “Harapannya dengan adanya kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo, ini akan mempererat persatuan dan Kesatuan Jawa Timur sebagaimana Jatim Optimistis Bangkit melaju Indonesia Maju,” papar Triadi.
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo diharapkan mampu menjalin sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jatim jauh lebih kuat. Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beyo dikirab selama 18 hari sejak 23 September 2023. Sesuai rencana, pada 11 Oktober 2023 tim kirab telah sampai kembali di Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk selanjutnya mengikuti upacara peringatan ke-78 Hari Jadi Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 2023 mendatang. (mil/sit)

-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pengelola Rumah Bersubsidi di Sumbersuko Lumajang Diperiksa Unit Tipidkor Polres
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Jember3 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri3 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa2 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang2 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol
-
Berita Nasional3 minggu
Dorong Produk UMKM Berbahan Sawit Go Internasional, BPDPKS Gelar Pameran UKMK Sawit di Kota Malang