Wacanakan Barcode Sebagai Sistem Pembayaran Angkot Pelajar

Memontum Kota Malang—Wacana penggunaan angkutan kota (angkot) sebagai moda transportasi para pelajar menuju sekolah terus mengalir. Hal ini sebagai salah satu solusi kemudahan transportasi massal bagi pelajar, dan solusi peningkatan kesejahteraan bagi pengemudi angkot yang merasakan penurunan pendapatan, ketika moda online terus berkembang.

Terbaru, wacana sistem transaksi pembayaran rencananya akan menggunakan hp. Dimana nanti ada sistem barcode untuk memudahkan sistem poin penggunaan. Hal ini sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0.

“Pelajar dapat menggunakan hpnya. Disitu ada semacam barcode. Tinggal klik, nanti akan terkoneksi dengan hp pengemudi angkot. Nanti pengemudi tinggal setor laporan via data yang ada di hp ke pemerintah kota,” jelas Sutiaji, di sela acara kunjungan Dubes Palestina dan Walikota Hebron.

Sutiaji menegaskan, hal Ini masih sebatas wacana. Sebab masih belum diputuskan bersama antara yudikatif dan legislatif, serta belum dianggarkan dalam APBD. “Sudah banyak masukan dari Organda. Namun belum diputuskan. Karena masih ada beberapa tahapan penggodokan,” tukasnya. (rhd/yan)