Berita Nasional
Wakil Ketua DPR RI Beri Orasi Kebangsaan dan Pesan Khusus Pada Maba Unisma

Memontum Kota Malang – Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, memberikan orasi kebangsaan mengenai penguatan untuk mendorong generasi unggul menyongsong Indonesia emas 2045. Itu disampaikan kepada ribuan mahasiswa baru (Maba) Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (14/09/2022) tadi.
Menurutnya, untuk menyongsong Indonesia emas 2045, para mahasiswa Unisma yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), harus mampu untuk membawa perubahan ke arah yang lebih maju dan lebih baik. Sebab, mahasiswa dibekali dengan kemampuan pengetahuan teknologi yang mumpuni, termasuk juga spirit doktrin ideologi perjuangan ahlusunah waljamaah.
“Dari Unisma ini, disiapkan pemimpin-pemimpin umat, pemimpin bangsa yang benar-benar memiliki kekuatan intelektual dan kapasitas ilmu pengetahuan, sekaligus komitmen yang tinggi kepada rakyat,” jelas Cak Imin-sapaan akrabnya, dalam sambutan orasinya.
Pihaknya optimis, jika Indonesia akan cepat maju, apabila kampus yang merupakan bagian NU secara terus menerus berkembang. Apalagi jika terus berbenah diri untuk melakukan terobosan untuk melahirkan lulusan yang benar-benar sesuai dengan cita-cita kelahiran Unisma.
“Insyaallah, diantara anak-anak semua ini akan lahir pemimpin bangsa, yang siap melakukan perbaikan dan perubahan. Saya yakin, diantara mahasiswa ini, akan jadi pemimpin, kalau nggak presiden minimal menteri,” lanjutnya.
Baca juga :
- Maling Sapi Terus Hantui Warga Lumajang, Semalam Tiga Ekor Amblas
- Gubernur Jatim bersama Bupati Karna Salurkan Bansos Program Kemiskinan Ekstrem II di Situbondo
- Gantikan Posisi Sang Ayah, PAW Kades Gugul Dilantik Bupati Pamekasan
- Meriahkan HUT Kota Batu, Pemkot Batu Siapkan Diskon 22 Persen untuk Pengunjung Hotel dan Restoran
- Permudah Layanan KTP, Dispendukcapil Kota Batu Maksimalkan Identitas Kependudukan Digital
Lebih lanjut dikatakan, bahwa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa saat ini begitu besar. Karena dunia tengah mengalami masa sulit akibat pandemi hingga ancaman peperangan. Karena itu, para mahasiswa akan menyaksikan dan menjadi bagian untuk menjawab sebuah pertanyaan, apakah bangsa Indonesia ke depan yang kaya raya akan menjadi bangsa yang gagal atau justru selamat menjadi bangsa yang kuat.
“Saya bersaksi, selagi keluarga besar NU tetap kuat dan kokoh, maka negeri ini akan menjadi penyelamat, bukan saja bangsanya tetapi untuk negara-negara yang lainnya,” katanya.
Sementara itu, Rektor Unisma, Prof H Maskuri Bakrie, menyampaikan bahwa dengan dihadirkannya Cak Imin di Unisma, untuk memberikan motivasi kepada para Maba. Agar para Maba nantinya dalam menjalankan masa perkuliahan bisa dengan serius, sehingga bisa memajukan Kampus Unisma.
“Kami tentunya bangga dengan kehadiran salah satu kader muda yang sudah melalang melintang itu, terutama dalam bidang politik. Dengan kehadiran beliau, juga mudah- mudahan bisa membangkitkan semangat para Maba Unisma,” ucapnya.
Sebagai informasi, kehadiran Cak Imin tersebut, yakni dalam rangka penutupan Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (OSHIKA Maba) Unisma 2022. Usai dilakukannya orasi bersama Cak Imin, Unisma juga diberikan Rekor Muri atas pembuatan video dan slogan anti intoleransi, anti kekerasan seksual, dan anti perundungan oleh mahasiswa terbanyak. (rsy/gie)

-
KREATIF MASYARAKAT5 hari
Warga Junrejo Kota Batu Produksi Mobil Mewah Supercar Lamborghini
-
Kota Batu4 minggu
Mendadak, TPA Tlekung Kota Batu Ditutup Total Per 30 Agustus
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Wedding Organizer Asal Lumajang Ditetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Bukit Teletubis Bromo
-
Kota Batu2 hari
Mesin Pirolisis Kapasitas 50 Ton Dihibahkan PT Arta Asia Putra ke Pemkot Batu
-
Lumajang3 minggu
Usung Busana Nusantara, Pawai Karnaval Kecamatan Klakah Tuai Apresiasi Positif Cak Thoriq
-
Wisata3 minggu
Pantai Gili Lebak Sumenep, Pesona Keindahan Pantai Berkelas Dunia
-
Kota Batu3 minggu
TPA Tlekung Kota Batu Resmi Ditutup, Warga Sepakat Minta Pj Wali Kota Meneruskan Kepemimpinan
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Sidang Praperadilan Uji Materi Dugaan Korupsi di Lumajang Banyak Tak Hadir, Kejari dan Kejagung Tuai Sorotan