Kota Malang
Wali Kota Malang Akan Alihkan Dana Belanja Tak Terduga untuk Penanganan Jalan Berlubang
Memontum Kota Malang – Sejumlah jalan berlubang di Kota Malang, dipastikan beransur-ansur akan berkurang. Itu karena, sudah ada anggaran baru yang siap dikucurkan untuk mengatasi beberapa keluhan yang sempat muncul tersebut.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan hal ini dilakukan untuk memberi rasa nyaman dan aman kepada masyarakat. Tentunya juga, untuk masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran.
“Alhamdulillah, perbaikan jalan ini sudah kami lakukan. Tentunya, ini masih akan terus belanjut. Ini sebagai bentuk rasa aman dan nyaman pada masyarakat jelang Lebaran,” kata Wali Kota Sutiaji, Senin (25/04/2022) tadi.
Dikatakan Wali Kota Sutiaji, untuk anggaran yang digunakan jalan berlubang, yakni akan memakai dana Belanja Tak Terduga (BTT). Dana tersebut, sebelumnya dialokasikan untuk penanganan Pandemi Covid-19. Namun ternyata, kasus harian di Kota Malang, saat ini sudah semakin melandai.
“Untuk fasilitas yang rusak dan membawa ketidaknyamanan bagi pengguna, ini memakai BTT. Alhamdulillah, dana BTT kita cukup,” lanjutnya.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Diah Ayu Kusumadewi, mengatakan bahwa perbaikan ruas jalan di 105 titik jalan berlubang yang terinventarisir tersebut, membutuhkan dana senilai Rp 16,4 miliar. “Anggarannya sekitar Rp 16,4 miliar dan itu diperuntukkan sesuai dengan 105 pemetaan jalan berlubang,” ujar Diah.
Ditambahkan Diah, untuk saat ini menjelang lebaran, prioritas utama perbaikan jalan yakni di jalan protokol atau jalan utama yang nantinya akan dilewati oleh banyak pemudik. Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, DPUPRPKP sudah melakukan perbaikan di Jalan Veteran, Jalan Tidar, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Ki Ageng Gribig sisi utara dan selatan serta Jalan Esberg.
“Perbaikan jalan ini kita percepat terus yang prioritas sebelum lebaran,” imbuhnya.
Disebutkan Diah, untuk saat ini sudah ada empat ruas jalan yang tuntas diperbaiki. Namun, ada beberapa titik seperti di Mayjen Sungkono, yang sebagian ruasnya menyusul untuk diperbaiki dan ditangani lewat anggaran Kementerian PUPR.
“Kami terus koordinasikan. Pak Wali juga terus memantau dan memberikan arahan. Mohon masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara saat melintas di ruas-ruas yang baru selesai diperbaiki,” paparnya. (hms/cw2/sit)