Kota Malang
Wali Kota Malang Raih Penghargaan Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi 2021
Memontum Kota Malang – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menggelar Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) untuk pertama kalinya, Kamis (06/10/2022) malam. Penghargaan tersebut diberikan, sebagai apresiasi dan dukungan terhadap instansi pemerintah dalam pelaksanaan pengisian JPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Wali Kota Malang, Sutiaji, hadir dan menerima langsung Penghargaan Kualitas Pengisian JPT Tahun 2021 dengan Predikat Baik. Itu didapatkan karena Kota Malang dinilai mampu melaksanakan sistem merit dengan baik demi terwujudnya reformasi birokrasi. Pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif sendiri merupakan bagian dari implementasi sistem merit pada aspek promosi dan mutasi.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih baik dalam menjalankan pengelolaan ASN di lingkungan Pekot Malang, karena dalam penerapannya implementasi sistem merit menjadi tantangan yang sangat besar,” kata Wali Kota Sutiaji.
Sementara itu, Ketua KASN, Prof Agus Pramusinto, mengatakan bahwa Anugerah Kualitas Pengisian JPT kali ini merupakan puncak dari hasil penilaian yang dilakukan sepanjang 2021. Total ada 431 instansi pemerintah yang telah dinilai dengan menimbang berbagai aspek.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
KASN terus melakukan langkah strategis dalam tiga bidang, yaitu memonitoring dan evaluasi pengisian JPT, melakukan tindak lanjut pengaduan dan penyelidikan pelanggaran sistem merit dalam pengisian JPT, dan memberikan mediasi serta perlindungan ASN.
“Rata-rata capaian kinerja di ketiga bidang utama tersebut sejak tahun 2019 selalu lebih dari 120 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa KASN selalu berupaya seoptimal mungkin di tengah berbagai keterbatasan demi terwujudnya JPT Kuat, Birokrasi Hebat,” ucap Agus.
Upaya masif yang dilakukan KASN tidak akan berjalan optimal tanpa kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, KASN juga membangun kolaborasi yang solid dengan para stakeholder. (hms/rsy/sit)