Kota Malang
Wali Kota Malang Wacanakan Jembatan Tunggulmas untuk Jalur Satu Arah
Memontum Kota Malang – Paska dilakukan penutupan, Jembatan Tunggulmas yang menghubungkan Tunggulwulung dengan Tlogomas, Kota Malang, diwacanakan akan dioptimalkan untuk jalur satu arah. Adalah Wali Kota Malang, Sutiaji, yang menyampaikan wacana rencana tersebut.
“Jadi, kami sudah (sebelumnya, red) telepon Kapolres, untuk melakukan penutupan ini. Kemarin, saya minta untuk dibuat satu arah. Tetapi, ini masih terkendala analisis dampak lalu lintas (Andalalin, red),” jelas Wali Kota Sutiaji, Selasa (26/04/2022) tadi.
Dijelaskannya, Andalalin itu terkendala, karena jalan menuju Jembatan Tunggulmas bersentuhan dengan milik provinsi. Jika akan dibuat satu arah, maka nantinya membutuhkan lampu lalu lintas dan akan merubah lagi untuk Andalalin lainnya.
“Kalau dibuat satu arah, ini nanti harus ada traffic light. Baru nanti, ada studi kelayakan dan ini merubah lagi,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono, menambahkan bahwa jalur satu arah tersebut akan dilakukan dari arah Tlogomas menuju Tunggulwulung. Namun, hal tersebut akan menimbulkan pekerjaan rumah baru, yaitu bagaimana mengedukasi masyarakat setempat.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Yang jadi masalah ini, masyarakat bisa manut (ikut, red) nggak. kalau ini jadi satu arah, dari Tlogomas ke Tunggulwulung, nah kalau dari Tunggulwulung ke Tlogomas ini yang harus kita cari jalan lain,” ungkap Heru.
Dijelaskannya, bahwa ada satu pilihan jalan untuk mengatasi pengendara dari Tunggulwulung menuju Tlogomas. Yakni, melalui kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari pintu belakang.
“Kalau memungkinkan, ya lewat UMM. Kan di situ ada tiga jalan dari pintu belakang. Lha, salah satu pintu kalau boleh dibuka ya lewat situ. Insyaallah, masyarakat akan tertib searah dengan sistem,” lanjutnya.
Namun, paparnya, itu masih akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dishub Kabupaten dan juga pihak Kampus UMM. Tentu ini dilakukan, untuk menuntaskan kemacetan yang terjadi di Jalan Tlogomas. (hms/cw2/sit)