Kabupaten Malang
Warga Jambangan Dampit Keluhkan Jalan Rusak
Memontum Malang – Kondisi jalan rusak yang belum tertangani oleh Pemkab Malang seakan tiada habisnya. Terbaru, masyarakat Dusun Sumbersari, Desa Jambangan, Dampit mengeluhkan kondisi jalan rusak di tempat tersebut.
Dari pantauan langsung Memontum.com Senin (19/8/2019) kemarin, kondisi Jalan rusak itu ternyata sangat memprihatinkan. Jalan sepanjang itu berbatu dan ada beberapa lubang menganga sangat besar.
Menurut salah seorang warga sekitar,kondisi jalan rusak seperti itu dibiarkan selama lebih dari 2 tahun.
“Selama lebih dari dua tahun tidak sekalipun dilakukan perbaikan. Ya dibiarkan seperti ini,” katanya kemarin.
Padahal, fungsi jalan tersebut penting bagi warga desa untuk pergi ke pusat Kecamatan Dampit.
“Kalau menuju Kecamatan Dampit, yang paling dekat yang lewat jalan ini. Sebenarnya bisa lewat jalur lainnya, tapi memutar sangat jauh,” keluhnya.
Sedangkan penyebab jalan tersebut rusak, kata dia, karena sering dilalui kendaraan berat. Mengingat di sekitar tempat tersebut banyak pertanian tebu. Secara otomatis banyak kendaraan truk yang melintas di tempat tersebut untuk mengangkut tebu.
“Awalnya kerusakan hanya terkikis aspalnya. Kemudian bertambah parah seperti sekarang,” urainya. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut karena apabila dibiarkan semakin lama, maka kondisi jalan akan semakin parah.
Sementara, Eko Budi Cahyono ST Kepala Desa Jambangan membenarkan, kondisi itu sangat berdampak. Selain para pengguna jalur, akses perekonomian warga sekitar juga para pengemudi kendaraan roda dua sering terjatuh, tanpa terkecuali anak-anak sekolah.
“Kami sudah mengajukan perbaikan lewat Musrencam tahun 2018 lalu Akan tetapi,sampai hari ternyata belum terealisasi,mungkin masih dalam proses, ” terang Eko, Senin (19/8/2019) kemarin.
Bersamaan dengan launching Kampung Bunga di Dusun Grangsil oleh Plt Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (27/8/2019) mendatang, Kades berharap, semoga kondisi jalan itu menjadi perhatian.
“Dalam acara launching nanti,Pak Sanusi akan lewat disitu.Dengan kondisi seperti itu,semuga segera dapat perhatian,” pungkas Eko berharap. (sur/oso)