Lumajang

Warga Miskin Kota Lumajang menderita Sakit, Siapa Peduli????

Diterbitkan

-

Elok, kini terbaring sakit

Memontum Lumajang –Elok (22) perempuan warga Klapan Kelurahan Jogotrunan, (timurnya SD Al Ikhlas  Kota Lumajang), Jawa Timur, kini berbaring lemah. Elok, mengalami sakit sudah cukup lama dan mulai parah sejak sekitar 3 bulan terkhir ini.

Secara pasti belum di ketahui penyakit yang dideritanya. Yang jelas, tubuhnya kini semakin kurus, Informasi yang dihimpun media ini, dia cuma bisa berobat ke Puskesmas. Elok semasa sehat

“Mau berobat ke rumah sakit tidak punya biaya,” kata salah seorang saudara Elok, Sabtu (18/11/2017) pada memontum.com ini.

Elok anak dari keluarga ekonomi lemah, orang tuanya berprofesi sebagai penjual es tong tong. Penderitaannya semakin sempurna karena sang Ibu tercinta juga sakit-sakitan. Kakaknya yang dijadikan tulang punggung membantunya mengais rezeki, juga sudah lama berhenti dari pekerjaannya. Padahal Elok juga memiliki seorang anak yang masih berusia 1 tahun, tentunya  membutuhkan makanan dan susu yang cukup.

Advertisement
Buah hati elok, anak perempuannya

Agar bisa berobat ke sebuah rumah sakit dibutuhkan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Sementara dia tidak mengantongi SKTM itu. Untuk membuat SKTM dia harus melampirkan fotokopi KK (kartu keluarga) dan KTP. Elok pun merasa kesulitan membuat KTP karena sebelumnya dia sudah pernah ikut suaminya (pindah) ke Brebes, Jawa Tengah. Karena itu, ibu muda berusia 22 tahun ini akhirnya menyerah, pasrah menerima keadaan yang semakin buruk karena penyakit yang di deritanya.

Keadaannya semakin tak menentu setelah 1 bulan yang lalu, suaminya meninggalkan dia entah kemana. Atas masalah ini, Drs. Agus Warsito, Dispendukcapil Kabupaten Lumajang, menyampaikan, setelah dicek yang besangkutan memang secara resmi pernah mengajukan pindah ke Brebes.

“Di sana dia belum melaporkan surat kepindahannya kepada dinas terkait setempat,” ungkap Agus, panggilan karibnya. Karena di Brebes tidak diproses, maka Dispenduk Lumajang bisa menarik kembali/membatalkan surat kepindahannya.

“Kalau dia belum perekaman e-KTP, segera kita buatkan. Senin depan kita datangi dia di rumahnya. Kita buatkan e-KTP dan KK biar proses pengobatannya atau urusan lain yang membutuhkan KTP atau KK bisa digunakan,” katanya.

Advertisement

Agus berharap, setelah proses ini selesai, Elok bisa segera tertangani oleh pihak rumah sakit. “Inilah yang dimaksud negara harus hadir,” pungkasnya.(adi/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas