Waspada Mycoplasma Pneumonia, Dinkes Batu Lakukan Surveillans

Memontum Kota Batu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu terus meningkatkan kewaspadaan terkait merebaknya Bakteri Mycoplasma Pneumonia. Caranya, dengan melakukan surveillans ketat pada kejadian pneumonia di Kota Batu. Hal tersebut, sejalan dengan Surat Edaran (SE) dari Kemenkes, mengenai kewaspadaan Mycoplasma di Indonesia.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, Susana Indahwati, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi persebaran bakteri tersebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah. “Langkah pertama, kami akan meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau tren kasus Influenza Like Illness (ILI)-Severe Acute Respiratory Infection (SARI) atau Pneumonia melalui sistem kewaspadaan dini dan respon,” terang Susan, Jumat (15/12/2023) tadi.

Kemudian, tambahnya, melakukan tindak lanjut laporan penemuan kasus yang dicurigai Mycoplasma Pneumonia, dari fasilitas kesehatan memfasilitasi pengiriman specimen ke laboratorium rujukan Sentinel Influenza Like Illness (ILI)-Severe Acute Respiratory Infection (SARI). “Langkah berikutnya dengan menyebarluaskan informasi terkait kewaspadaan terhadap Mycoplasma Pneumonia. Kepada masyarakat dan fasilitas layanan kesehatan di wilayah Kota Batu,” tambahnya.

Baca juga :

Susan juga menjelaskan, bagaimana cara membedakan pneumonia biasanya dengan Mycoplasma. Bahwa, bakteri Mycoplasma adalah salah satu penyebab pneumonia.

“Membedakan penyebab pneumonia dapat dilakukan dengan pemeriksaan specimen di laboratorium. Yang perlu diwaspadai adalah riwayat kontak serta riwayat perjalanan pasien,” jelasnya.

Menurutnya, gejala yang perlu diwaspadai terhadap penyakit tersebut, diantaranya adalah gejala batuk kering berkepanjangan, demam persisten dan rasa tidak enak. Apabila seseorang mengalami gejala tersebut, diharapkan untuk segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Untuk melakukan pencegahan penularan penyakit tersebut. Menurut Susan, salah satunya dapat dilakukan dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Untuk pencegahan penyakit Mycoplasma Pneumonia, maka dapat dilakukan dengan memberikan vaksinasi lengkap dan pcv pada Balita, juga membantu mencegah penularan penyakit pada anak. Lalu gunakan masker ketika sakit. Kemudian liburkan anak dari sekolah, saat anak sakit untuk mencegah penularan,” jelasnya. (put/sit)