Kota Malang

Pj Wali Kota Malang Dorong Pemaksimalan PAD melalui TPA Supit Urang

Diterbitkan

-

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.(memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mendorong TPA Supit Urang, Kota Malang, tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah. Namun, juga memberikan kontribusi positif pada perekonomian daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Terlebih, TPA Supit Urang, Kota Malang, saat ini juga telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, dalam kunjungan kerja ke Kota Malang, pada Kamis (14/12/2023) kemarin.

“Tindak lanjut setelah diresmikan, saya minta Pak Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membuat Peraturan Daerah (Perda). Kita akan kenakan restribusi terkait hasil, sehingga juga berdampak pada pertumbuhan PAD Kota Malang,” jelas Pj Wali Kota Wahyu, Jumat (15/12/2023) tadi.

Terlebih, terkait dengan pengelolaan sampah yang sebelumnya belum tertangani dengan baik, juga akan dikelola semaksimal mungkin. Baik itu untuk meningkatan energi listrik di TPA Supit Urang atau pun inovasi lainnya.

Advertisement

Baca juga:

“Yang jelas, setelah diresmikan saya minta Pak Kadis DLH ini gerak cepat. Karena setelah hibah dari Pemerintah Pusat itu akan diberikan pada Pemerintah Kota Malang,” paparnya.

Selain itu, juga diharapkan penanganan sampah di Kota Malang, dapat tertangani dengan baik. Apalagi, keberadaan TPA Supit Urang dengan sistem operasional yang modern dan daya tampung yang besar, diharapkan mampu menjawab segala permasalahan sampah.

“Sampah ini memang jadi masalah serius di semua kota, termasuk Kota Malang. Karena itu saya sangat bersyukur dengan adanya TPA Supit Urang ini, kondisi sekarang sangat membutuhkan tempat yang punya daya tampung sampah yang besar, ini tentu bisa diharapkan dari keberadaan TPA ini sekaligus karena penataan sistem yang sudah modern,” imbuhnya.

Pj Wali Kota Wahyu juga berharap, dengan perkembangan tata kelola dan fasilitas yang dimiliki oleh TPA Supit Urang saat ini, bisa menjadi role model tata kelola persampahan secara modern di Indonesia. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas