Surabaya
Wawali Bagi Seragam Bumantik dan Tips Kendalikan Nyamuk
Memontum Surabaya – Sebanyak 22.300 orang kader Bumantik se Surabaya pada 2019 ini akan mendapatkan jatah seragam. Ini disampaikan Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana, Kamis (14/2/2019). Whisnu yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini berbangga bahwa kondisi Kota Pahlawan tahun 2019 ini mampu menurunkan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dibanding tahun sebelumnya, 2018.
“Laporan Dinas Kesehatan ada penurunan kasus DBD. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal. Dan akhir Februari merupakan tinggi-tingginya kasus, jangan sampai muncul korban (meninggal),” tandasnya.
Whisnu yang disebut-sebut sebagai calon kuat wali kota menyemangati kader Bumantik se Surabaya supaya terus bekerja, menjadi contoh kader Bumantik di daerah lain.
“Setelah mendapatkan seragam yang awal tahun ini dibagikan melalui Puskesmas, tugas Wawali memberikan tambahan transportnya. Karena selama ini kader Bumantik rata-rata rangkap jabatan sebagai kader lingkungan yang itu sudah mendapat uang transport dari pemerintah kota. Uang transport khusus Bumantik akan diusulkan penambahannya melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2019,” ulas Whisnu.
Selama ini kader Bumantik, kata Whisnu, mendapatkan uang transport Rp 30 ribu per bulan, dan itupun dipotong PPN. Ke depan akan diperjuangkan penambahan uang transportnya.
Wawali yang alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini juga berbagi tips mengurangi jentik nyamuk ke ibu-ibu kader.