Kota Malang
Wilayah Kota Malang Krisis Air Bersih hingga Jadi Sorotan Dewan, Ini Alasan Dirut Perumda Tugu Tirta

Memontum Kota Malang – Layanan air bersih dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang, selama sepekan terakhir menjadi sorotan serius. Bahkan, dalam rapat paripurna mengenai pembahasan rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sasaran (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang Tahun Anggaran 2022, realita ini juga disampaikan anggota dewan. Hal itulah, yang kontan juga menjadi perhatian Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Menurutnya, meski masalah itu sudah terselesaikan, namun harus ada antisipasi dan solusi cepat. “Memang, beberapa hari ini terkait dengan PDAM terjadi masalah,” kata Bung Edi-sapaan Wawali Kota Malang, Jumat (12/08/2022) tadi.
Untuk pencegahannya, lanjut Bung Edi, harus ada pengaturan serta kerja sama dengan wilayah setempat, terkait dengan jalan yang dipakai pipa PDAM. Jadi, untuk gate valve (pintu air) harus ditata, agar tidak terkena kendaraan berat.
“Gate valvenya harus ditata. Kemudian, tata kelola kendaraan yang melalui jalan-jalan yang ada pipa airnya, itu harus ada kerja sama. Lalu, penguatan di pipa yang dilintasi kendaraan berat, juga harus diperhatikan,” jelas Wawali.
Untuk saat ini, tambahnya, yang terpenting yakni ketersediaan air di masyarakat harus tercukupi. Karena, jika air bisa tercukupi, maka jalur dan jaringan pipa bisa diperbaharui.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Batu Launching 11 Aksi Perubahan PKA LAN Makassar Angkatan VI/2023
- Jembatan Penghubung Kelurahan Diperbaiki, Warga Manfaatkan Getek untuk Sebrangi Sungai
- Perubahan Suhu Ekstrim, Dinkes Kota Malang Beri Imbauan
- Kawasan Hutan Pinus Dusun Ketro Trenggalek Kobarkan Api
- Urai Kemacetan, Dishub Kota Malang Rencanakan Pengembangan SAUM Terintegrasi Malang Raya
“Kalau ketersediaan air belum cukup, kemudian kita kelola dari sistem perpipaannya, nanti kerjanya berulang-ulang. Prinsipnya, kalau airnya cukup, baru jalur dan jaringan pipanya harus diperbaharui,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas, menyebutkan bahwa perbaikan pipa sebenarnya telah selesai dilakukan beberapa waktu lalu. Namun, pihaknya belum bisa memastikan untuk pengaliran air telah normal. Sebab, masih ada kendala, sehingga pengaliran air belum maksimal.
“Perbaikan pipa sudah rampung sejak kemarin. Kalau air belum maksimal, itu karena ada debit yang berkurang dari tandon simpang,” ujar Muhlas.
Pihaknya meminta, agar masyarakat bisa bersabar. Sebab, pengaliran air dilakukan secara bertahap, hingga nantinya kembali normal. Untuk persoalan debit air yang tiba-tiba berkurang, dirinya mengaku akan komunikasi dengan pihak Kabupaten Malang.
“Biasanya, air mengalir 100 liter perdetik. Namun, akhir-akhir ini hanya mengalir sekitar 53 liter perdetik. Karenanya, ini mau kami bahas dahulu,” katanya.
Untuk saat ini, tambahnya, PDAM Kota Malang masih mencari opsi lain untuk mengatasi peristiwa tersebut. Salah satunya, seperti menyediakan pasokan air di Sawojajar. Namun, itu masih mengandung besi dan harus di filterisasi agar sesuai standar. (rsy/sit)

-
KREATIF MASYARAKAT2 minggu
Warga Junrejo Kota Batu Produksi Mobil Mewah Supercar Lamborghini
-
Kota Batu3 hari
Terbentur SK, Ratusan Kios di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Terancam Kosong
-
Kota Batu2 minggu
Mesin Pirolisis Kapasitas 50 Ton Dihibahkan PT Arta Asia Putra ke Pemkot Batu
-
Hukum & Kriminal4 minggu
Wedding Organizer Asal Lumajang Ditetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Bukit Teletubis Bromo
-
Lumajang2 minggu
Masa Jabatan Habis, Bupati dan Wabup Lumajang Pulang dengan Didampingi Warga
-
Lumajang1 minggu
Dilantik Pj Bupati Lumajang, Kepala BKD Siapkan Kesinambungan Program dan Keberlanjutan Pembangunan
-
Kabar Desa1 minggu
Rumah Warga Mlawang Lumajang Butuh Sentuhan Perbaikan, Hampir Roboh Belum Dibantu Pemerintah
-
Kota Batu1 minggu
Munculkan Kesadaran terhadap Sampah, Pemkot Batu Tambah CCTV dan Berlakukan Tipiring untuk Warga