Kota Malang
Capaian BIAN Kota Malang Masih di Angka 45 Persen
Memontum Kota Malang – Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Malang, hingga kini masih di angka 45 persen. Padahal, sebagaimana keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, minggu ke dua Agustus ini, harusnya bisa terselesaikan.
“Sekarangkan minggu ke dua, Sabtu besok (13/08/2022) besok, diharapkan itu sudah selesai semua. Semoga, besok sudah bisa mencapai 80 persen,” ujar Husnul, saat ditemui seusai mengikuti Rapat Paripurna, Jumat (12/08/2022) tadi.
Dalam waktu dua minggu itu, tambahnya, harusnya sesuai dengan jadwal yang ditargetkan. Karenanya, nanti akan dievaluasi. Untuk di minggu ke tiga, nantinya akan dilakukan dengan mendatangi ke tiap-tiap rumah warga Kota Malang.
“Untuk yang kurang atau belum sesuai rencana, nanti kita susulkan di minggu ke tiga. Istilahnya, kita sulam. Kita lacak dan datangi ke rumah-rumah,” lanjutnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
Husnul menambahkan, bahwa target capaian BIAN di bulan ini, nantinya bisa terselesaikan 95 persen. Untuk mencapai target tersebut, tentu ada beberapa cara yang dilakukan dalam pelaksanaannya.
“Jadi, untuk BIAN ini menyasar beberapa kelurahan di Kota Malang. Tentunya, ini untuk memudahkan mobilisasi dan memudahkan untuk mengumpulkan sasaran,” tambahnya.
Selain di kelurahan, pelaksanaan BIAN juga bisa dilakukan di puskesmas, Rumah Sakit (RS) ataupun Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
Terkait dengan kendala dalam melakukan BIAN, dikatakannya, bahwa dalam pencanangannya sendiri sudah disampaikan oleh Wali Kota Malang dan juga TP PKK Kota Malang, yang menyasar TP PKK kelurahan. “Jadi, TP PKK Kecamatan itu untuk menggerakan ke sasaran di wilayahnya masing-masing,” imbuh Husnul. (rsy/sit)