Blitar
Wisata Budaya Blitar Jadi Favorit Wisatawan Asing
![Wisata Budaya Blitar Jadi Favorit Wisatawan Asing](https://memontum.com/wp-content/uploads/2022/09/Wisata-Budaya-Blitar-Jadi-Favorit-Wisatawan-Asing.jpg)
Memontum Blitar – Wisata budaya di Kabupaten Blitar, nampaknya masih menjadi favorit tujuan wisatawan baik lokal maupun manca negara. Hal itu, sebagaimana diungkapkan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparbudpora Kabupaten Blitar, Agus M Setiawan.
Disampaikannya, bahwa tren kunjungan wisatawan ke Kabupaten Blitar, terus mengalami peningkatan. Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan asing. Khusus wisatawan asing, itu banyak berasal dari bernagai negara. Seperti, Itali, Prancis, Amerika hingga Jerman.
“Saat berkunjung ke Kabupaten Blitar, mereka sudah memetakan wisata mana saja yang akan dikunjungi,” kata Agus M Setiawan, Jumat (16/09/2022) tadi.
Baca juga :
- Gelaran Agrowisata Tamansuruh Kebanjiran Wisatawan, Pemkab Banyuwangi Perpanjang Acara
- Maksimalkan TMMD Kodim 0814, Dinas Perkim Jombang Garap Akses Jalan dan Jembatan
- Pendaftaran SIWO PWI Malang Night Run 2024 Dibuka, Berikut Tata Cara dan Link Daftar
- Sidang Penggelapan Uang Pajak, Keterangan Saksi Bos CV Ferrano Dinilai Tidak Sesuai dan Ancam Dilaporkan
- Laporan Pemeriksaan BPK, Pj Wali Kota Wahyu Harap Pengelolaan Keuangan Kian Akuntabel dan Sistematis
Lebih lanjut Agus menyampaikan, bahwa mayoritas kunjungan wisatawan asing, lebih memilih wisata budaya. Ada pun prosentasenya, mencapai 67,57 persen. Kemudian, diikuti ke wisata buatan 27,03 persen dan wisata alam 5,41 persen.
“Ada beberapa titik daya tarik wisata, yang menjadi minat wisatawan asing. Seperti di Candi Penataran,” jelasnya.
Sementara untuk wisatawan lokal, mayoritas masih memilih wisata alam. Terhitung, sejak awal tahun hingga bulan lalu, sebanyak 50,67 persen wisatawan lokal yang berkunjung ke wisata alam. Kemudian, wisata buatan 42,01 persen, dan wisata budaya 7,33 persen.
“Kita optimis sampai Desember 2022 mendatang, kunjungan wisatawan bisa sampai 2 juta lebih. Ini akan menjadi prestasi yang pernah diraih pada 2019 sebelum pandemi yaitu mencapai 2,7 juta dalam satu tahun,” paparnya. (jar/sit)