WTP Diraih Kota Probolinggo, Walikota Rukmini Apresiasi Kinerja OPD

Memontum Probolinggo – Setelah tiga tahun, akhirnya Kota Probolinggo kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Atas prestasi tersebut, Wali Kota Probolinggo Rukmini mengapresiasi secara langsung kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkumpul di Puri Manggala Bhakti Kantor wali kota.

“Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak, kepala OPD, PPK beserta stafnya, bendahara pengeluaran dan penerimaan, pengurus barang beserta pihak terkait, sehinggga opini Wajar Tanpa Pengecualian atas LKPD Kota Probolinggo Tahun 2017 dapat diraih tahun ini,” ucap Rukmini kepada semua yang hadir.

Walaupun opini WTP sudah diraih, Rukmini mengingatkan bahwa masih ada beberapa permasalahan dalam penyusunan LKPD tahun 2017 kemarin.

“Proses penyelesaian laporan keuangan OPD yang mengalami keterlambatan, secara langsung mempengaruhi keterlambatan penyampaian LKPD kepada BPK RI,” jelasnya.

Untuk mempertahankan opini WTP ini, Wali Kota berharap agar pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan LKPD Kota Probolinggo dapat melakukan persiapan-persiapan untuk ditindaklanjuti ke depannya.

“Dalam penyusunan LKPD tahun depan perlu pembenahan dan penajaman materi,” ujar Rukmini.

Wali kota juga menginstruksi kepada kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) untuk menertibkan penggunaan Simral (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan) sehingga tidak semua orang bisa mengaksesnya.

“Kalau bisa dibatasi sampai jam berapa Simral bisa diakses, jadi di luar jam tersebut tidak bisa diakses,” katanya.

Wali Kota juga memerintahkan Inspektorat untuk menindaklanjuti atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI. “Kedepan, agar temuan hasil pemeriksaan ini dapat lebih diminimalisir,” tambah Rukmini. (Pix/yan)