Kota Malang
XL Future Leaders Dorong Mahasiswa Malang Ciptakan Inovasi Digital
Memontum Kota Malang – Perkembangan ekonomi digital mengalami kenaikan yang signifikan. Pemerintah meyakini kontribusi ekonomi digital pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) akan terus meningkat. Keseharian sebagian masyarakat Indonesia hingga pelosok daerah tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan sarana digital, seiring dengan semakin meluasnya digitalisasi di berbagai industri dan aktivitas perekonomian.
Menyadari hal ini, PT XL Axiata TBK (XL Axiata) melalui program XL Future Leaders menggelar acara “Youth Town Hall 2019” di Universitas Brawijaya, Malang, Senin (1/4/2019). Bertujuan lebih mengenalkan dinamika ekonomi digital di Indonesia, serta korelasi dengan peluang karir di masa depan bagi anak-anak muda Indonesia.
“Youth Town Hall bertujuan menyiapkan anak-anak muda Indonesia dan meningkatkan potensi mereka, sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul di era Revolusi Industri 4.0. Sehingga, mahasiswa akan bisa menyiapkan dirinya menghadapi tantangan yang ada di era digital, baik untuk berkarir sebagai tenaga profesional maupun mengambil langkah sebagai pelaku bisnis. Mahasiswa bisa berinteraktif dengan para pembicara yang telah memiliki pengalaman cukup banyak di industri berbasis teknologi digital,” jelas Andy Satrio Yuddho, Head of Suistanablity and Communication Services XL Axiata.
Andy menambahkan, program XL Future Leaders merupakan angkatan ke-8, dimana proses seleksi awal mulai 1 Maret sampai akhir April 2019. Malang sebagai kota kedua setelah Aceh. Tahun 2018, terpilih 150 mahasiswa dari 16.600 pendaftar secara nasional. Tahun, dibuka dengan kuota yang sama, dengan masa seleksi 6 bulan. Nantinya, mahasiswa terpilih akan diberikan pendidikan Soft Skill, komunikasi, memetakan, menemukan solusi, diajak menemukan passion, dan lainnya melalui Workshop, Mentoring, dan Social Project.
“Selama 7 tahun ini, secara nasional menghasilkan 200 project, dan ada 39 mahasiswa dari Malang. Setiap tahun sekitar 20 project untuk membantu masyarakat. 2019 ini terkait IoT, dengan mentoring sama yaitu selama 2 tahun,” papar Andy.
Head of IoT Innovation XL Axiata, Boy Wicaksono, menyampaikan materi “IoT as Now Solution to Make Life Easier” terkait revolusi industri 4.0, mengenalkan apa itu Internet of Thing (IoT), dan contoh penerapan IoT dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tahun pertama ada 5 kali workshop, dan tahun kedua mengusulkan project.
“IOT menghasilkan hal yang efektif dan efesien untuk masyarakat. Kami mengakomodasi beberapa ide yang masuk hingga tahap prototype. Kami menilai dulu, apakah project visible atau tidak, kalau visibel akan dibiayai hingga protitipe. Nantinya, hak cipta milik mahasiswa sendiri dan ditargetkan menjadi mass product tahun ini. Ukuran sukses itu bagaimana lulusan dapat menerapkan aplikasinya di masyarakat,” tandas Boy.
Acara ini diikuti sekitar 300 peserta mahasiswa dari berbagai kampus di Malang dan kota-kota lain di sekitar Malang. Ke depannya juga akan diadakan acara Town Hall dengan skala lebih kecil di Makasar – Sulawesi Selatan dan Surabaya, mengingat jumlah siswa XL Future Leaders dan antusiasme mahasiswa disana juga banyak yang mendaftar. (adn/yan)